
Media Warisan Budaya Nusantara
Anggota DPR RI Komisi X, Perutusan Partai Demokrat, Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur 2, meliputi wilayah Pulau Sumba dan Pulau Timor, Anita Jacoba Gah, mengunjungi langsung Lembaga Pendidikan Non Formal, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bravo Star Mataloko. Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, pada Sabtu (18/10/2025).
Sebelumnya dikabarkan media ini, Anggota DPR RI Anita Gah ungkap tahun 2026 kesejahteraan tenaga operator sekolah diperhatikan. Komisi X DPR RI, ujarnya telah mengusulkan anggaran untuk memperhatikan kesejahteraan para tenaga operator sekolah di Indonesia.
Dikabarkan juga media ini, tersisa satu wakil NTT di Komisi X DPR RI, Anita Gah jemput aprirasi pendidikan di Pulau Flores.
Jemput aspirasi di Ngada Flores, Anita Gah dorong daerah miliki Gelanggang Olahraga (GOR).
Disaksikan media ini, (18/10], tiba di PKBM Bravo Star Mataloko, Anggota DPR RI, Anita Gah disambut antusias oleh keluarga besar PKBM Bravo Star, para peserta didik, bersama sejumlah Kepala Desa, para perwakilan guru dari sejumlah sekolah dasar di Golewa, juga Pastor Pendidik dari Seminari St Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko, tokoh masyarakat, Camat Golewa Moses Janga, bersama Ketua PKBM Bravo Star, Benediktus Lagho, yang juga merupakan satu-satunya kader Partai Demokrat di Ngada yang tembus menjadi Anggota DPRD Ngada , masa bhakti 2025 – 2030.
“Saya bangga bisa datang ke tempat ini, berjumpa langsung dengan keluarga besar PKBM Bravo Star Mataloko., juga Bapak Pastor, Pa Camat, para Kepala Desa, Bapak Ibu Guru serta tokoh masyarakat, untuk mendengar langsung aspirasi pendidikan dari lapangan. Sebelumnya saya bersama Pa Andreas Hugo Parera duduk di Komisi X DPR RI, tetapi Pa AHP sudah pindah komisi, kemudian tersisa saya mewakili NTT, maka saya wajib terjun langsung, selain turun ke wilayah-wilayah di Pulau Sumba dan Pulau Timor, juga harus dengar aspirasi dari Flores”, ungkap DPR RI Komisi X, Anita Gah,(18/10).
“Untuk kiprah PKBM Bravo Star Mataloko, saya merasa bangga atas dedikasi Pa Benediktus Lagho bersama segenap jajaran maupun pemerhati, yang sangat konsen di dunia pendidikan, membuka akses pendidikan non formal kepada masyarakat dan generasi muda kita di daerah. Saya mendukung pengembangan lembaga ini, nanti kedepan kita akan terus berkoordinasi “, tambahnya.
Pada sesi dialog, Wakil Rakyat Komisi X, Anita Gah tampak sangat terharu ketika seorang tenaga honorer di wilayah Kecamatan Golewa, dengan air mata mencurahkan nasib sekolah-sekolah swasta, termasuk nasib tenaga honorer guru dan para tenaga operator yang belum tersentuh perhatian negara jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah negeri.
Sementara itu Camat Golewa, Moses Janga dalam kata sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah di wilayah Kecamatan Golewa, dalam agenda jaring aspirasi.
Camat Moses Janga menyampaikan harapan Komisi X DPR RI berkenan menyuarakan secara terbuka berbagai temuan lapangan, dan juga aspirasi dari Kecamatan Golewa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bravo Star Mataloko, Benediktus Lagho menyampaikan terima kasih banyak kepada Ibu Anita Gah yang sudah menjejakan kaki di Ngada, menyerap aspirasi dari daerah.
“Saya mewakili keluarga besar PKBM Bravo Star bersama para pihak terkait dan masyarakat, menyampaikan terima kasih banyak kepada Ibu Anita dan rombongan serta pimpinan Partai Demokrat mulai tingkat pusat, provinsi dan daerah kabupaten yang selalu berpihak kepada masyarakat dan menjaring langsung aspirasi dari lapangan. Bersama masyarakat dan segenap stake holder pembangunan, kami akan terus mengisi peran-peran positif dalam berpembangunan dan pemajuan daerah”, ungkap Benediktus Lagho.
Usai berdialog langsung di PKBM Bravo Star, Anggota DPR RI Anita Gah, mengunjungi Seminari St Berkhmans Mataloko dan mencatat sejumlah aspirasi pendidikan yang disampaikan oleh para Pastor di Seminari St. Berkhmans Todabelu.
Anita Gah juga menyambangi SDI Wogo yang baru habis ditimpa musibah kebakaran satu unit bangunan SDI Wogo. Disambut Ketua Komite SDI Wogo, Kepala Sekolah, para Guru dan orangtua wali murid, Anggota DPR RI Anita Gah mencatat langsung aspirasi dari SDI Wogo.
“Saya minta segera buat permintaan untuk revitalisasi. Berikutnya untuk quota beasiswa, dari total 167 siswa kita dorong 147. Desember cair, sedangkan 20an siswa lainnya yang masih terkanda NISN dan Nomor Induk Kependudukan, tolong segera dibenahi. Untuk pembangunan sekolah dan rehab, saya tunggu di Dapodik”, kata Anggota Komisi X DPR RI. Anita Gah kepada Kepala Sekolah SDI Wogo. (18/10).
Kader Benediktus Lagho dan Ei Pulu Terima Amanat
Bertempat di PKBM Bravo Star Mataloko, di hadapan forum, Anggota DPR RI Komisi X Partai Demokrat, Anita Gah, langsung memberikan amanat secara terbuka kepada kader Demokrat Ngada , Benediktus Lagho dan Ei Pulu, agar memperkuat pendataan calon penerima beasiswa pendidikan, selanjutnya akan diperjuangkan oleh Komisi X DPR RI.
“Setelah ini saya akan kembali ke Jakarta, tetapi perjuangan aspirasi tidak akan terputus. Disini ada Pa Benediktus Lagho dan Pa Ei Pulu yang akan membantu. Mohon berkoordinasi dengan Pa Bene dan Pa Ei Pulu, kemudian akan diteruskan dan kita kawal”, pungkas Anggota DPR RI Anita Gah.
WBN