Jelang Akhir Tahun 2025 MT Balwan Kota Depok Gelar Musahabah Dan Doa Bersama

WBN|DEPOK– Menjelang akhir Tahun 2025 menuju Tahun Baru 2026, Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok menggelar Pengajian rutin Bulanan dan Doa Bersama Akhir Tahun 2025 dengan mengusung tema ‘Muhasabah dan doa bersama akhir tahun 2025, untuk masa depan yang lebih baik’, yang berlangsung di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok, Jumat (26/12/2025).

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut, para pengurus dan jamaah MT. Balai Wartawan Kota Depok, Direktur Operasional Adeem Tours, Ustadz H. Erik Saputra, Sekjen DPD Forkabi Kota Depok, Ikhlas Sam, Perwakilan DPW Pejabat Kota Depok, Ustadz Andi, Ustadz Salwani. Sedangkan untuk tausyiah agama menghadirkan Pembimbing Ibadah dan Penasehat/Konsultan Travel Adeem Tours Kota Depok,
Tausyiah/Ceramah Agama oleh KH. Fatkhuri Wahmad. MA dan Doa Bersama Akhir Tahun 2025 oleh Ustadz Syahruddin El Fikri.

KH. Fatkhuri Wahmad dalam tausyiahnya mengatakan Muhasabah bukanlah konsep manajemen moderen buatan hmanusia, melainkan instruksi langsung dari hAllah SWT yang tertuang dalam Al-Quran. Menurut KH. Fatkhuri, Muhasabah bukan sekadar informasi, melainkan instruksi tegas dari Allah kepada orang-orang beriman agar bertakwa dan melakukan evaluasi diri secara mendalam terhadap apa yang telah diperbuat di masa lalu.

“Allah SWT menginstruksikan kita untuk memperhatikan dengan cermat apa yang sudah kita lakukan. Masa lalu bukan untuk disesali tanpa arah, tetapi dijadikan pelajaran sebagai bekal perjalanan ke depan,” ujar KH. Fatkhuri.

Dirinya menjelaskan, bahwa kehidupan manusia berjalan dalam siklus yang saling terkait antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kesalahan di masa lalu harus dijadikan pelajaran agar htidak terulang kembali, sementara kebaikan di masa lalu juga perlu diingat agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Lebih lanjut dikatakan, dirinya mengingatkan bahwa mengabaikan masa lalu akan membuat seseorang kehilangan arah dan gagap dalam menjalani kehidupan ke depan. Bahkan, kehancuran hari ini bisa jadi hdisebabkan oleh kesalahan masa lalu yang tidak pernah dijadikan bahan introspeksi.

“Muhasabah secara konkret, salah satunya dengan menilai lisan dan ucapan. Berapa banyak kata yang sudah keluar dari mulut kita, dan berapa banyak yang justru menyakiti orang lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan, setiap individu akan memikul tanggung jawab atas dosanya sendiri. Tidak ada orang lain, termasuk anak atau keluarga, yang dapat menanggung dosa tersebut. Oleh karena itu, panjang umur yang diberikan Allah harus dimaknai sebagai kesempatan untuk bermuhasabah dan memperbaiki diri.

“Muhasabah, seseorang harus memiliki keberanian untuk menghukum diri sendiri, dalam arti mendisiplinkan diri, memperbaiki ibadah, memperbanyak amal, dan tidak terus-menerus terjebak dalam pembenaran diri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MT. Balai Wartawan Kota Depok, Adie Rakasiwi mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus dan jamaah maupun undangan yang menghadiri kegiatan Pengajian Bulanan di Akhir Tahun 2025.

Dirinya juga menambahkan, dan berharap di tahun 2026 rekan-rekan pengurus maupun jamaah semakin solid, kompak dan istiqomah selalu di jalan kebaikan.

“Semoga Allah SWT selalu mengkhobulkan segala niat hajat pengurus dan jamaah dalam membesarkan MT. Balai Wartawan Kota Depok dengan segala aktifitas menuju kebaikan dan perubahan diri yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan doa dan zikir bersama yang dipimpim oleh Ustadz Syahruddin El Fikri

(Lismi)

Share It.....