Makassar,-Salah satu Oknum Lembaga Aliansi penggiat Korupsi di Makassar diduga mengambil 60 paket sembako di Dinsos Kota Makassar yang mengatasnamakan perwakilan warga yang terdampak namun tak tersentuh bantuan sembako, hanya menyetorkan 8 KK ( Kartu Keluarga) Warga di Kota Makassar.
Pihak Dinsos Kota Makassar merasa resah akan ulah salah satu Oknum Alinasi penggiat Korupsi di Makassar yang diduga berbuat atas nama masyarakat dan telah mengambil 60 paket untuk warga, namun setoran KK hanya 8.
“Dia datang mengatasnamakan Aliansi Penggiat Korupsi di Makassar dan meminta paket sembako secara bertahap dengan total 60 paket, namun saat saya meminta bukti KK serta foto penyerahan hanya mampu memberikan 8 KK warga, jadi otomatis selisihnya ada 52 KK dari paket yang sudah diamanahkan secara simbolis kepada dia, ini membuat kami bingun dan geram atas aksinya karena ini pertanggungjawaban kami nantinya”,jelas salah satu pihak dari Dinsos Kota Makassar kepada awak media pada Rabu,(27/05/2020).
Dikonfirmasi Kadis Sosial Kota Makassar mengatakan,”tujuan kami bagaimana paket bantuan ini bisa merata dan semua masyarakat bisa menerima, makanya kami juga menerima beberapa permintaan yang mengatasnamakan Aliansi yang bertujuan membantu Dinas Sosial dalam hal kesetaraan sosial secara merata yaitu pembagian paket sembako agar semua bisa tersentuh, namun jika hanya 8 KK warga dari 60 paket yang dia sudah terima sesuai bukti kami, maka kami juga wajar mempertanyakan dimana sisa KK dari 60 paket tersebut”,jelas Utta sapaan akrab Kadis Sosial Kota Makassar.
Laporan Herman