Muara Gembong, Kabupaten Bekasi~Beberapa waktu yang lalu, tepatnya dipertengahan bulan Oktober 2020, wilayah Muara Gembong diterjang banjir air pasang laut (ROB). Diperkirakan ada ratusan rumah warga yang terendam banjir. Banjir yang terjadi selama empat hari berturut2.

Ketinggian air saat itu mencapai 50 cm s/d 100 cm ini melanda di empat desa. Salah satunya adalah Desa Pantai Sederhana.

 

Banjir air pasang laut yang lebih dikenal dengan Banjir ROB ini, sampai dengan saat ini masih terjadi. Pasang surutnya air laut disebabkan faktor cuaca yang sangat ekstreem yang terjadi akhir-akhir ini.

Sementara itu, sebagai aksi kepeduliannya terhadap masyarakat Muara Gembong, tepatnya Desa Pantai Sederhana, Danramil 03/ Cabang Bungin beserta jajarannya melakukan peninjauan terhadap warga yang terendam banjir. Giat dipimpin langsung oleh Kapten CZi Sunu Wardoyo, yang dilakukan pada pukul 10.00 WIB, tepatnya di wilayah Kp. Muara Gembong RT. 03/04 Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong ( Selasa, 15 Desember 2020).

 

Kapten Sunu Wardoyo mengatakan “tujuan dari giat ini adalah untuk mengecek atau memantau wilayah Desa Pantai Sederhana yang sedang dilanda ROB. Dengan ketinggian air ROB berkisar antara 10 s/d 30 cm, banjir meluap memasuki halaman rumah warga dikampung-kampung wilayah desa ini” tandasnya.

 

Hal ini dibenarkan oleh Ketua RT 03, Bpk. Saman yang juga mengatakan “Rob ini sudah rutin terjadi, fenomena alam ini sudah dianggap hal biasa oleh warga, dan sering terjadi setiap saat” tuturnya.

 

Masih kata Saman, “Rob juga menggenangi sebagian tambak milik warga yang berada disekitar pesisir laut. Dan petani tambak sering merugi akibat Rob ini” pungkasnya.

(Ayu)

Share It.....