WBN | Pinrang, Sulsel – Angin Puting Belitung menerjang masjid dan rumah warga sekitar 8 rumah warga dekat lapangan mengalami kerusakan yang sanat parah. (16/10) kemarin.
Salah satu warga yang sempat dimintai keterangannya mengatakan kejadian terjadi saat sholat duhur. Mustafa nama sapaan yang kaget saat sedang laksanakan sholat duhur hujan diserta petir, beliau menerankan setelah gerimis dan petir disertai Guntur beberapa kali-kali Turunlah angin puting beliun yang hanya beberapa menit memporandakan sekitar 8 rumah serta kandang ayam dan kubah mesjid yang terbang dan menimpah rumah warga serta beberapa tiang listrik yang hampir roboh dan ada juga yang patah.
Dengan cepat tim PLN mengkondisikan takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan beberapa anggota dari PLN ada yang menkodisikan dirumah yang terdampak dan ada juga yang mengkondisikan di tiang – tiang yang roboh. Beberapa relawan dari Pramuka ikut serta membantu dan mendata korban yang rumahnya rusak ole angin puting beliung.
Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai puluhan juta.
Korban warga St.tahira.mading (60), Nurding (60), Abdul hapit (55). Hj Patimah. Hj. Eda, Suparman tempat jualannya di lapangan, serta kandan ayam. data ini didapat dari tim relawan Anak pramuka.
(abdul samad)