Pengawasan Disiplin Polri, Kapolres Ngada Temu Jajaran Di Polsek Golewa

WBN│Kapolres Ngada, NTT, AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K.,M.I.K memimpin langsung Apel Gabungan Anggota yang melibatkan seluruh Polsek Jajaran, bertempat di Mapolsek Golewa, Flores. Kamis (28/10).

Sesuai Telegram Kapolda NTT Nomor STR/682/X/Was.2.4./2021, tanggal 22 Oktober 2021, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H,.M.Hum, memerintahkan pengawasan pimpinan terhadap pelaksanaan tugas Polsek jajaran agar kegiatan operasional dan pelayanan berjalan sesuai ketentuan, agar dapat meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Disaksikan WBN, dalam kegiatan ini, Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K,M.I.K didampingi Kabag Ops Polres Ngada AKP Dahlan, Kasat Sabhara Iptu Ekes Ironie Sinlae, Kasat Binmas Iptu Haji M. Lauda, Kasat Intel Iptu Jessy Silahooy, Kapolsek Golewa Ipda A. A.Gede N. Sumadi, Kapolsek Aimere Ipda Elias Ballo,S.H, Kapolsek Soa Iptu Yakoblus Dekoday, Kapolsek Riung Ipda Nurkholi, Kasi Propam Ipda Stefanus Kodo, para Perwira Staf Polres Ngada, Kasiwas Aipda Watimena.

Usai Apel Gabungan, Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K, memberikan arahan kepada seluruh personil tentang Program dan Kebijakan Strategis pimpinan Polri harus diterima dan dipahami sampai ke tingkat personil Polsek sebagai ujung tombak operasional Polri yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Diungkapkan, personil Polri harus mampu mewujudkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai azas dan marwah Polisi Indonesia.

“Polri merupakan jalur yang kita pilih dengan penuh kesadaran dan tanpa ada paksaan dari siapapun untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara, sebagaimana lambang Polri bernama Rastra Sewakotama yaitu Abdi Utama Dari Pada Nusa dan Bangsa. Kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdapat pola preemtif, preventif dan represif. Kita harus mengedepankan pola preemtif, yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat jika ada masyarakat yang belum mengerti, berikan penjelasan, berikan pengertian dan jangan sampai langsung ditindak apalagi dengan prilaku arogansi. Dalam pola Preventif, kegiatan Patroli, kegiatan sambang ke masyarakat, lakukan dialog bersama para tokoh-tokoh yang ada ditempat tugas rekan-rekan sekalian, sehingga dapat memberikan dampak segnifikan pencegahan, sehingga mampu meniadakan bertemunya niat dan kesempatan terjadinya suatu tindak pidana. Dalam melakukan tindakan-tindakan represif, para personil dalam penegakan hukum merupakan upaya terakhir apabila upaya preemtif dan preventif sudah dilakuka, serta laksanakanlah penegakan hukum sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku, jangan semaunya sendiri dan jangan sesuai selera sendiri”, ungkap Kapolres AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K.,M.I.K.

Ditambahkan, apabila ada pengaduan masyarakat tentang prilaku anggota Polri yang menyimpang dan kurang puasnya masyatakat dalam pelayanan Polri jadikanlah itu sebagai rasa sayang masyarakat kepada Polri, selama itu merupakan masukan yang sifatnya membangun.

“Tetap jaga dan pertahankan situasi kamtibmas yang ada saat ini, laksanakan tugas secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku, serta kearifan lokal. Layani ayomi, dan selalu membimbing masyarakat, hindari kekerasan dan kata-kata kasar kepada masyarakat, dan selalu bersyukur dengan apa yang telah didapat saat ini, kelola kehidupan dengan baik, laksanakanlah tugas dengan penuh keikhlasan, selalu jaga kesehatan beserta keluarga. Terima kasih atas dedikasi rekan-rekan sekalian, jaga diri agar terhindar dari pelanggaran disiplin, maupun tindkan-tindakan yang menjurus ke pidana, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa selalu menyertai kita dalam melaksanakan tugas”, tutup AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K.,M.I.K.

WBN│Editor-Aure D

Share It.....