
WBN │Bulan ke empat invasi militer Rusia ke wilayah Ukraina, pergerakan pasukan Rusia semakian ditingkatkan ke kantong-kantong perlawanan terakhir sekitar Lugansk di wilayah Donbas Timur Ukraina.
Meski demikian, invasi yang dimulai sejak Februari 2022, tidak semudah yang di skenariokan oleh Rusia, sebab Ukraina mendapat dukungan Barat membantu Ukraina menahan kemajuan gempuran Rusia.
“Pekan-pekan perang yang akan datang akan sulit, dan kita harus menyadarinya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (23/5) dikutip The Moscow Times.
Melansir The Moscow Times (24/5), Gubernur Lugansk mengatakan Rusia sudah mengirim tambahan ribuan Tentara untuk merebut seluruh wilayahnya dan Severodonetsk dalam kondisi serangan besar-besaran.
Dia memperingatkan bahwa penduduk sudah terlambat untuk mengungsi.
Presiden Ukraina, Zelensky juga mengatakan situasi pertempuran yang paling sulit terjadi juga di Donbas.
“The most difficult fighting situation today is in Donbas,” Zelensky said.
Sementara itu kota-kota yang paling parah dilanda bencana diantaranya Bakhmut, Popasna dan Severodonetsk.
WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara