WBN │Satu minggu pelaksanaan Turnamen Nirmala Cup 01, Kecamatan Golewa Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Tmur, dengan jumlah pertandingan 12 kali, Tim Wasit, Rudy Bhebhe angkat bicara soal pembenahan kepanitiaan dan infrastruktur menuju ke arah yang lebih baik.
Menurut Rudy, sejauh pemantauan Tim Wasit, Panitia Pelaksana yang berangkat dari kondisi benar-benar penuh dengan kekurangan, telah mencoba memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kecamatan Golewa Selatan.
Panitia, kata Rudy, membutuhkan perhatian berbagai pihak, baik tindakan ataupun pikiran, untuk mendukung berbagai perbaikan di waktu yang tersisah.
“Kami sebagai Tim Wasit yang dipercayakan, masih merasa sungkan apabila kami menegakan aturan 100%, maka akan lebih banyak tim yang gugur digasak aturan, namun apa boleh buat karena kondisi sarana dan prasarana masih banyak hal yang jauh dari aturan PSSI dan Liga PSN, maka sejumlah hal dimaklumi”, ungkap Rudy.
Rudy optimis usai turnamen pertama tersebut akan pasti banyak terjadi perubahan diikuti aturan pun akan turut berubah ke arah yang lebih real berdasarkan aturan PSSI dan Liga PSN nantinya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Elfridus Rea, ketika ditemui Tim Media ini menjelaskan bahwa, kurang lebih selama seminggu perjalanan Turnamen, baru satu Pemain yang mengalami cedera berat, namun berkat kesigapan Tim Medis, penanganan cedera diselesaikan dengan cepat hingga kondisi pemain dengan nomor punggung 11, Kesebelasan Zaa United, Fransiskus Gili dapat kembali pulih seperti sedia kala.
Elfis Rea kembali mengungkapkan bahwa turnamen Nirmala Cup sejak awal dinamakan dengan Turnamen Nekad. Hal tersebut akibat pelaksanaan kegiatan dimulai dengan modal Nol Rupiah, penuh keterbatasan dan sebenarnya sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan.
“Selama kegiatan pertandingan kurang lebih sekitar 8000 karcis yang terjual dengan harga Rp. 5000. Jumlah penonton setiap pertandingan berubah-ubah, tergantung suporter dari setiap tim yang berpartisipasi dalam turnamen. Kami juga buka ruang bagi masyarakat yang mengunjungi pasar malam mini yang desediakan panitia dengan hiburan seadanya”, tutup Ketua Panitia, Elfridus Rea.
WBN│Nober Niga│Editor-Aurel
