WBN │Warga Desa Ulubelu Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Flores, Provinsi NTT Penerima PKH, Anastasia Ngeni kebingungan sebab uang PKH yang diterimanya hanya pada dua bulan awal, selanjutnya Anastasia hanya menerima Beras 10Kg dan Telur Ayam sebanyak 45 butir sebagai haknya sebagai penerima PKH.
Selainitu, ada juga warga lain di Desa Ulubelu Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Magdalena Deru, juga sama kebingungan, sebab jatah penerimaan keuangan PKH yang diterimanya menurun drastis hingga hanya menerima Rp.75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) ketika Magdalena melakukan chek rekening PKH miliknya.
Rangkuman media ini (22/6/2020) di Desa Ulubelu, kejadian ini membingungkan sejumlah warga penerima PKH, sebab penerima PKH lainnya tetap menerima uang dalam jumlah yang jauh lebih besar.
Mereka mengaku jika dihitung dari jumlah tanggungan anak sekolah, Magdalena Deru memiliki jumlah tanggungan anak sekolah lebih banyak dari sejumlah penerima uang PKH lainnya yang justeru menerima dengan angka jauh lebih besar dan tanpa mengalami potongan atau pengurangan drastis penerimaan seperti yang dialami Magdalena.
Warga mengaku hal ini sudah ditanyakan kepada petugas pendamping PKH, namun jawaban yang diberikan oleh petugas bahwa mereka juga tidak begitu mengerti mengapa hal ini terjadi.
Lebih lanjut, untuk penerima PKH yang hanya menerima uang pada awal-awalnya saja, selanjutnya hanya mendapatkan beras dan telur ayam, tutur Anastasia Ngeni, ketika dirinya bertanya kepada petugas pendamping PKH, petugas mengatakan bahwa itu akibat dari kartu nya yang terblokir, namun tetap merupakan warga penerima PKH”, urai Anastasia.
Menurut Anastasia, pihak Petugas tidak memberikan petunjuk ataupun informasi apapun, apakah dirinya berhak menerima uang sesuai sebagaimana layaknnya penerimka PKH lainnya. Hal serupa juga terjadi dengan Magdalena yang tidak mendapatkan petunjuk dan arahan, sehingga warga mengaku pasrah.
Simak tayangan video berita dibawah ini !!!
WBN │Aurel Do’o│Redpel-indra
