Anton Charliyan: Golongan Nasionalis Saatnya Turun Aksi Langsung Lawan Faham Khilafah

WBN |Bandung – Alumnus Peduli Pancasila Jabar menggelar Seminar Nasional untuk mendorong percepatan UU BPIP karena dengan lahirnya UU tersebut diharapkan bisa menjadi Payung yang kuat untuk melawan gerakan-gerakan, faham, ideologi yang Anti Pancasila.(27/07/2022) yang lalu.

Saat ini sering terjadi Baik ideologi yang beraliran kiri yang bersifat Komunis dan Sosialis maupun yang bersifat Ektrim Kanan yang mengatas namakan Agama, Seperti pemahaman NII, khilafah yang dengan terang-terangan mendeklarasikan diri tanpa merasa bersalah. Bahkan dengan lantang menyebut kaum Nasionalis sebagai Islam Phobia yang Anti islam padahal sesungguhnya merekalah Yang benar Pancasila Phobia yang Anti pancasila , Merah Putih dan NKRI.

Untuk itu Anton Charliyan sebagai salah satu tokoh Nasional Penggiat Anti Intoleransi dan Radikalisme Mengatakan :

Agar golongan mayoritas jangan hanya sekedar pandai bicara saja, tapi Sudah saatnya harus berani bersikap Progresif dan militan, melawan gerakan-gerakan yang anti Pancasila seperti Khilafah, NII dan sejenisnya.

Tunjukan bahwa kaum nasionalis itu ada dan masih solid.

Karena berdasarkan pengalaman banyak rekan-rekan Tokoh Nasionalis yang  vokal dalam bicara tapi ketika diajak turun untuk Aksi, 90% jadi pada Sakit Gigi.

Makanya seminar ini pun, jangan hanya sekedar obrolan belaka, alias NATO ( Not action Talking Only ), dimana setelah seminar ini selesai lalu Bubar begitu saja, akhirnya hanya sebagai Retorika dan Ceremonial saja, tanpa menghasilkan apa-apa.

Justru yang paling penting Aksi apa yang harus kita lakukan setelah Seminar ini ? Sehingga punya dampak yang nyata untuk menekan Berkembangnya ideologi semacam Khilafah, NII, JAT , JI dll..

yang jelas-jelas sudah mengikrarkan diri bahwa di Tahun 2024 Harus Tegak Berdiri baik secara Konstitusional maupun Inskonstitusional, dan hal tersebut betul-betul mereka yakini sebagai garis perjuangan yang pasti tercapai, sehingga bila dilihat dari kronologi diatas, faham tersebut betul-betul merupakan Ancaman nyata bagi NKRI yang sudah ada didepan Mata.

Kemudian sebagai salah satu antisipasi berperang melawan faham tersebut, kita bukan hanya berperang secara fisik tapi lebih ditataran ideologi, stigma dan Pemikiran. Sehingga kitapun harus mampu beraksi di Tataran tersebut, maka dari itu kita pun harus lebih focus untuk menyiapkan perangkat-perangkat di wilayah tersebut.

minimal masing-masing individu mampu menciptakan Ketahan Keluarga dan lingkungan sekitarnya agar tidak terpapar faham-faham tersebut, karena faham tersebut sudah sangat menyebar masuk berbagai sektor baik campus, sekolah, LSM, Ormas , kelompok-kelompok Budaya, intitusi bahkan sampai ke sektor non formal seperti kelompok Arisan, kelompok Alumnus dll.

Lebih jauh kita harus mendesak Pemerintah dengan segala cara, baik berupa Aksi, Deklarasi, seminar maupun dlm bentuk tertulis berupa usulan himbauan dll agar Pemerintah jangan slow respon, terkesan berdiam diri saja, terlena seakan2 tidak ada apa2 , padahal kita semua tahu bahwa saat ini makin hari makin memanas dan kita semua Tidak sedang baik-baik saja… alias sedang sangat Resah dan Gregetan.

Menindak lanjuti Seminar ini, pada tgl 17 Agustus 2022 akan digelar Upacara Khusus Peringatan Hari Kemerdekaan, untuk Masyarakat umum, komunitas, LSM Paguyuban Padepokan dll, di Monumen juang Depan Gd Sate Bandung, jam 08.30 WIB, Bagi seluruh komponen Masyarakat Yang masih Merasa berjiwa Nasionalis . Yang akan dilanjutkan dg Pawai Motor Merah Putih untuk Menolak faham Gerakan Khilafah, NII dan sejenisnya, diharapkan seluruh masyarakat Bandung Raya dan jawa barat yang betul masih Cinta NKRI bisa ikut bergabung dlm acara tsb tidak hanya sekedar bicara saja, sekaligus utk menunjukan bahwa gol Nasionalis masih ada, exis, solid dan militan.


Hadir sebagai Pembicara dlm acara seminar Nasional tsb al : Gus Islah sebagai Pakar Densus Mabes Polri, Prof. Irfan Dir Deradikalisai BNPT, Prof. Soemitro Aji Dekan UI, Habib Kribo, dll. Acara berlangsung tertib dan Penuh Semangat. (Red)

Share It.....