Mengenal Adat Istiadat “Tunggu Tubang” Semende Suku Yang Tersebar Dibawah Kaki Bukit Barisan

Suku Semende atau Semendo adalah salah satu suku bangsa yang berasal dari Pulau Sumatra tepatnya di Sumatra Selatan.Suku ini memiliki dua sub suku atau bisa juga disebut marga/klan/kaum yaitu Semende Darat dan Semende Lembak. Semende Darat bertempat tinggal di Pulau Panggung, dan Muara Enim.Semende Lembak tinggal di Kecamatan Pulau Beringin, Sungai Are, Sindang Danau, dan kecamatan Mekakau Ilir di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Mereka juga tinggal di Kecamatan Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu. Dan sebagian lainnya berada di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Suku Semende merupakan bagian dari Rumpun Melayu Tengah.

Pakian Adat Pernikahan

Semende yang merupakan daerah yang berada di Kabupaten Muara Enim, Sumtera Selatan (Sumsel). Di daerah Sumsel, Semende dikenal sebagai salah satu entitas budaya yang kuat di antara banyak suku di provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya ini. Dari kota kabupaten, untuk menuju ke Semende, dibutuhkan waktu tempuh sekitar empat jam dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Berada di tengah kawasan Bukit Barisan, Semende ini menjadi salah satu daerah dataran tinggi yang menyimpan pesona alam memikat di Sumsel. Eksotisme alam Semende ini umumnya dihiasi dengan hamparan sawah yang berjenjang dan jalanannya yang berkelok menyusuri tebing bukit.

Di wilayah Semende ini, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Sejak era Reformasi, Semende mengalami pemekaran wilayah menjadi tiga kecamatan. Ketiganya adalah Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Hulu. “Mayoritas penduduk kami adalah petani kopi, padi, dan sayur-mayur,” kata Syarifudin, camat dari Semende Darat Tengah.

Lajut Kehalaman Berikutnya!…

Share It.....