
Millang kala Paguyuban Spiritualis Nusantara ini juga sekaligus ajang silaturahim para ketua Pastapa dari berbagai daerah datang perwakilannya, ketua Pastapa Pangandaran, Depok, Ciamis, Banyuwangi, Bali, Jember, Kalimantan, Sulawesi, Aceh, Banten dan daerah lainnya seNusantara.
Hadir juga Keluarga Besar’ Forum Kreatif Perfilman Budaya Nusantara (FKPBN). Menurut Aktris senior tiga zaman Bunda Hj. Haryanti Sobari’ bahwa acara milang kala Pastapa yang tiap tahun diadakan nya ini sekaligus juga sebagai bentuk kampanye budaya kepada masyarakat Mancanegara secara lebih luas bahwa kegiatan di Paguyuban Spiritualis ini juga didalamnya ada Debus Banten, Pelatihan Pencak Silat, jaipongan, Tari kecak Bali dan budaya lainnya senusantara, melalui keluarga Besar FKPBN juga memberikan pelajaran Akting mengasah bakat calon-calon aktor anak-anak bangsa senusantara. “..kan tidak menutup kemungkinan ya.., dari pelatihan akting ini dimasa depan kemudian lahir aktris dan aktor ternama dunia yang memiliki jiwa spiritualis dan berbudaya..’ Aammiinnn..
Pungkasnya”
Berbeda halnya dengan Bapak Sodik Hartanto’ sebagai Ketua Pastapa Nusantara Daerah Banyuwangi setelah dua hari berada diBandung pengorbanannya pun terbayar sudah dengan menyaksikan dan terlibat langsung melalui meriahnya acara Millang kala Pastapa Nusantara ini.
Menurut Ketua Pastapa Daerah Banyuwangi ini, berbagai budaya leluhur Nusantara ini sangat penting untuk terus dikembangkan dan dilestarikan agar generasi berikutnya tidak hilang arah dengan begitu banyaknya budaya dari luar yang sudah banyak merusak daripada pengetahuan dan kecintaan para generasi millennial ini, peran para budayawan untuk terus menerus turut serta membimbing dan membina para generasi sangatlah penting sebagai sebuah gerakan dalam membangun kebudayaan disetiap aspek kehidupan, tentu saja agar setiap anak muda ini lebih mencintai budayanya sendiri, ketimbang budaya dari luar.
Bangsa Indonesia ini adalah Bangsa yang besar, dan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang berbudaya dengan mencintai budayanya sendiri serta menjaganya terus menerus turun temurun dari generasi ke generasi.
Rept. Uni Hardiati – WBN Bandung Raya.