
WBN- Sabu Raijua, NTT – Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol, Johni Asadoma, meminta pemerintah daerah Kabupaten Sabu Raijua untuk tidak memberikan ijin alihfungsi lahan pertanian dalam bentuk apapun.
Pasalnya, sektor pertanian merupakan sumber kehidupan bagi semua manusia sehingga dengan alasan apapun lahan pertanian tidak boleh dialihfungsikan seperti untuk pembangunan pabrik dan gudang-gudang serta gedung bertingkat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda NTT Johni Asadoma dalam dialog bersama Forkompinda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat di Aula Pemda Sabu Raijua dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sabu Raijua.
“Sektor pertanian merupakan sumber kehidupan bagi semua manusia sehingga dengan alasan apapun lahan pertanian tidak boleh dialihfungsikan seperti pembangunan pabrik dan gudang-gudang” ungkap Asadoma
Dirinya memberikan contoh di Karawang yang dulunya menjadi daerah penghasil beras untuk Indonesia, akan tetapi ketika lahan-lahan pertanian tersebut dialihfungsikan menjadi tempat berdirinya pabrik-pabrik dan gedung bertingkat maka saat ini Indonesia harus mengimpor beras dari luar.
“Saya memiliki pengalaman di Karawang, dulunya menjadi daerah penghasil beras di Indonesia sekarang jutaan hektar lahan itu beralih fungsi menjadi pabrik-pabrik dan gudang-gudang , padahal itu adalah sumber kehidupan kita dan sekarang kita harus impor beras dari luar”Ujarnya
Menurut Asadoma, Indonesia terkusus Sabu Raijua harus belajar dari Thailand dan Vietnam, dimana di kedua negara tersebut ada aturan yang mengatur tentang larangan alihfungsi lahan pertanian.
“Vietnam Thailand itu ada undang-undang yang mengatur jadi mereka negara penghasil beras, Kita juga mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand karena itu Pak Bupati areal-areal persawahan yang ada tidak boleh alih fungsi karena di situlah kehidupan kita” kata Kapolda
Apabila Sabu Raijua memiliki lahan pertanian yang cukup, Lanjut Asadoma masyarakat akan aman jika terjadi krisis pangan.
“Jadi kalau seandainya ada krisis pangan di luar. Kita tenang-tenang saja di sini karena lahan pertanian masi luas, ada Kebun sayur , buah-buahan semuanya bisa menghasilkan”lanjut Mantan Wakapolda NTT itu
Dirinya berharap agar Pemda dengan polres Sabu Raijua terus membangun sinergi sehingga saling mendukung dalam mengesekusi program -program yang bermuara pada kesejahteraan rakyat .
“Jadi Pemda harus terus bersinergi dengan Polres begitu juga Polres mendukung program-program dari pada pemerintah” pungkas Kapolda Asadoma
Dialog yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, dihadiri langsung oleh Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis, wakil bupati Sabu Raijua, Yohanes Uly kale, Sekda Sabu Raijua, Septenius Bule Logo, Para PJU polres Sabu Raijua, para pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Tokoh adat. (WBN Tim)