WBN, INDRAMAYU – Larung sesaji pada upacara sedekah laut (Nadran) merupakan ritual yang paling ditunggu oleh para nelayan. Hal itu terlihat pada larung sesaji yang digelar nelayan blok kaligawe Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Minggu, 24 Desember 2023. Ribuan warga mengiringi acara Larung perahu dilaut, suasana sesaat hening manakala doa dipanjatkan dan adakan ruwat, berbagai sesaji warga tampak memadati halaman diblok kaligawe.
Sesaji yang ditempatkan pada replika perahu dibawa ke tengah laut dalam iring-iringan puluhan perahu. Setelah menempuh jarak tertentu dan cukup jauh dari daratan, replika perahu berisi sesaji itu kemudian dilarung ke laut.
Ratusan Nelayan yang ikut dalam proses larung sesaji itu mengambil air laut di sekitar sesaji untuk digunakan memandikan perahu dan alat tangkap. Mereka percaya air di sekitar sejaji yang dilarung pada saat nadran, membawa keberuntungan dan keberkahan.
Ketua panitia nadran, Sukidin yang turut serta dalam kegiatan larung sesaji menuturkan, sedekah laut nadran merupakan tradisi masyarakat nelayan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Tradisi (Nadran) ini merupakan ungkapan rasa syukur nelayan kepada Tuhan yang Maha Esa atas hasil tangkapan yang diperoleh selama ini,” kata Sukidin, usai kegiatan larung sesaji.
Menurutnya nelayan berharap, seluruh rangkaian kegiatan nadran tersebut membawa keberkahan.
“Harapannya tentu nadran ini membawa keberkahan bagi masyarakat blok kaligawe Desa bulak, khususnya para nelayan agar tangkapan di tahun-tahun mendatang berlimpah dan diberi keselamatan selama melaut,” ujarnya.
Sukidin menuturkan, nadran diramehkan dengan pagelaran organ dangdut dan wayang kulit semalam suntuk.
Acara prosesi nadran hadir pula Perangkat Desa Bulak, Bhabinkamtibmas Desa Bulak, Kapten Inf Daryanto Koramil 1616 Kandanghaur, Direktorat Polairud Polda Jabar, Sat TNI AL, Sat Pol PP dan tokoh masyarakat. (Anton K)
