
Ende-Warisan Budaya Nusantara.com
Warga Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pikul motor melintasi kali, karena tidak ada jembatan penghubung antar Kampung Nangakeo Desa Bheramari dengan Kampung Desa Jegha Rangga.
Warga Dusun Niomaga, Desa Jegharangga,terpaksa gotong royong mengangkat sepeda motor saat melintasi sungai yang dialiri arus deras.
Foto aksi warga yang mengangkat sepeda motor tersebut beredar di media sosial (Facebook. Minggu (31/3/2024), Terlihat ada 6 orang yang membantu mengangkat salah satu motor melintasi kali yang ketinggian air melewati lutut orang dewasa.
“Memang kalau hujan deras datang pasti kondisinya seperti itu. Karena jalannya memang mesti melintasi kali, kalau musim hujan pasti banjir dan meluap, kendaraan tidak bisa menyebrang”, kata Masyarakat Desa Jegharangga, Minggu(31/3/2024).
Bery mengungkapkan, kondisi tersebut terjadi sudah lama. Belum adanya fasilitas jembatan, kata dia, membuat masyarakat desa kesulitan melintas saat hujan lebat turun karena dipastikan ketinggian air naik atau meluap.
“Kami butuh jembatan, karena kondisi kali waktu musim hujan sulit untuk dilewati, jadi ini sangat bahaya, apalagi kalau arusnya deras,” jelasnya.
Masyarakat berharap pihak pemerintah membuka mata melihat kondisi mereka, karena itu adalah satu-satunya jalan menuju Kota Ende dan sebagai akses utama bagi warga setempat.
Walbertus Raki