Gunung Semeru Meletus,Warga Dihimbau Waspada Potensi Guguran Lava Dan Awan Panas

Pers Warisan Budaya Nusantara

BMKG Indonesia mengumumkan terjadi erupsi Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur, pada hari Minggu, 17 November 2024, pukul 05:14 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Rekomendasi tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.



Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Waspada potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

WBN News

Share It.....