
Pers Warisan Budaya Nusantara
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, Flores Provinsi NTT, kepemimpinan Bupati Andreas Paru, Wakil Bupati Raymundus Bena, Ketua DPRD Bernadinus Dhey Ngebu, melalui Program Sistem Pengendalian Air Minum Kabupaten Kota, Tahun Anggaran 2022, meresmikan pekerjaan peningkatan jaringan perpipaan dan bak penampung air, untuk pemenuhan pelayanan air bersih bagi warga desa.
Liputan wbn, Kamis (19/10/20230, bertempat di Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Bupati Ngada Andreas Paru didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ngada, Yohanes Wou Dopo, Camat Golewa Barat dan sejumlah Kepala Desa, meresmikan pekerjaan peningkatan jaringan perpipaan dan bak induk penampung air untuk warga empat desa, yakni Desa Ubedolumolo I, Desa Ubedolumolo II, Desa Turekisa dan Desa Bopoma.
Proyek dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Ngada, dilaksanakan CV Adi Surya, sumber anggaran DAK tahun 2022, besaran anggaran Rp. 6 milyar (Enam Milyar Rupiah).
Tahap pertama pelaksanaan program ini melayani 130 Sambungan Rumah (SR) Warga Bosiko dan Turekisa dan 13 SR Warga Desa Bopoma.
Air yang dialirkan ke bak penampung utama disedot dari mata air Wae Jawa dan Wae Kogo di Bejo, Desa Ubedolumolo I, dengan daya tampung bak induk 400 kubik, debit air 15 liter per detik, didukung satu gardu listrik tersendiri dari PLN.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pekerjaan besar ini, mulai dari para pemilik lahan di sumber mata air, masyarakat, adat budaya dan para pihak terkait lainnya. Pemerintah boleh merencanakan, pemerintah boleh ada uang, tetapi jika tidak mendapat dukungan dari para pemilih lahan di sumber mata air, adat budaya, masyarakat dan para pihak terkait, maka kita tidak bisa melakukan apa-apa”, ungkap Bupati Andreas Paru.
“Fasilitas air bersih sudah dikerjakan, saya minta paling lambat satu atau dua minggu berikutnya masyarakat sudah menikmati air bersih masuk rumah-rumah warga. Saya minta PDAM, Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Desa bersinergi dengan tupoksi masing-masing, menuntaskan pelayanan air bersih untuk warga empat desa ini”, tutup Bupati Andreas Paru.
Simak Tayangan Liputan Pers Warisan Budaya Nusantara.