WBN- Sabu Raijua,NTT- Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 .
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Sabu Raijua, Krisman B Riwu Kore itu berlangsung di Gedung Gereja Yeruel, Seba Kota, Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/04/2025).
Bupati Krisman Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang merupakan tindak lanjut dari musrenbang tingkat desa/kelurahan dan kecamatan serta hasil forum perangkat daerah.
Dikatakannya, Musrenbang ini menjadi instrumen penting dalam merumuskan RKPD yang akan menjadi dasar penyusunan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026, serta berkontribusi langsung terhadap RPJMD 2025–2029.
“Musrenbang ini adalah wadah strategis untuk merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif. Output-nya sangat penting sebagai dasar dalam menentukan arah kebijakan pembangunan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat,” katanya
Riwu Kore juga menegaskan pentingnya menjadikan Musrenbang sebagai forum untuk merumuskan kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar daftar keinginan. Usulan yang belum terakomodir oleh APBD kabupaten akan diupayakan melalui APBD provinsi, APBN, dan sumber pembiayaan lainnya.
Terkait kondisi daerah dan tantangan yang dihadapi, Bupati Krisman juga menyoroti isu-isu strategis seperti peningkatan SDM, pertumbuhan ekonomi, pelayanan dasar, stunting, dan kemiskinan.
Selian itu, Adik kandung Jefri Riwu Kore itu juga menyampaikan beberapa program penting seperti pengembangan embung untuk ketahanan pangan, efisiensi anggaran, optimalisasi program makan bergizi gratis, serta dukungan terhadap program swasembada garam dari KKP yang akan dilaksanakan di Sabu Raijua.
Rangkuman WBN, Tema pembangunan tahun 2026 pun dirumuskan sebagai “Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemandirian Daerah melalui Peningkatan Kreatifitas dan Daya Saing Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal.”
Berikut adalah Beberapa sasaran prioritas pembangunan meliputi:
– Penguatan ekonomi lokal dan UMKM berbasis kearifan lokal;
– Peningkatan konektivitas dan infrastruktur wilayah;
– Akses layanan pendidikan dan kesehatan serta penurunan angka kemiskinan dan stunting;
– Peningkatan kualitas SDM dan reformasi birokrasi.
Pantauan Media ini, turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Sabu Raijua Rae Edin Saputra Manu Lado, Wakil Bupati Sabu Raijua Tobias Uly, Sekda Sabu Raijua Septenius Bule Logo, para anggota DPRD ,para pimpinan OPD, para Camat .
