WBN, Tolitoli – Kebakaran hebat melanda kompleks Pasar Desa Sandana, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, pada Jumat pagi (16/5). Sebanyak tujuh rumah warga hangus terbakar dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 06.00 WITA.
Menurut keterangan saksi di lokasi, api pertama kali terlihat dari rumah milik Tamrin (70), yang diduga mengalami korsleting listrik. Dalam hitungan menit, si jago merah merembet ke bangunan-bangunan lain di sekitarnya yang mayoritas terbuat dari bahan kayu.
Warga yang panik sempat berupaya memadamkan api secara manual menggunakan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil signifikan. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 07.30 WITA setelah dua unit mobil pemadam kebakaran bersama petugas tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan intensif.
“Awalnya kami lihat asap dari atap rumah Pak Tamrin, lalu api langsung membesar. Kami berusaha bantu, tapi angin kencang dan bangunan kayu membuat api cepat menyebar,” ujar salah satu warga yang turut membantu pemadaman.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi ditaksir mencapai lebih dari Rp700 juta. Beberapa warga yang terdampak di antaranya adalah H. Intan, Padaruddin, dan Untung, yang rumahnya ikut dilalap api.
Personel dari Polsek Galang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan menghindari potensi kericuhan atau penjarahan. Sementara itu, pihak berwenang juga tengah melakukan pendataan korban dan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran.
Kapolsek Galang, IPTU (nama), mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik. “Kami mengingatkan warga agar selalu mengecek instalasi listrik, terutama pada rumah-rumah dengan instalasi lama, demi menghindari insiden serupa,” ujarnya.
Saat ini, para korban tengah mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga terdekat sambil menunggu bantuan dan penanganan lebih lanjut dari pemerintah setempat.
(Syamsu Alam)
