WBN, INDRAMAYU – Roheti mengidap kanker kulit selama delapan tahun dari desa Amis Kec. Cikedung Kab. Indramayu. ( 9/7 )
Pengidap penyakit kanker kulit sangat membutuhkan uluran tangan dari para Dermawan untuk pengobatan demi kesembuhannya.
Roheti 45 tahun buruh tani warga desa Amis, Kec, Cikedung, Kab, Indramayu mengidap penyakit kanker kulit selama delapan tahun.
Dariwan 50 tahun Suami Roheti menceritakan ” Awalnya pada tahun 2014 silam, Roheti sedang ikut panen padi lalu mata Roheti kelilipan padi di mata sebelah kanan, Setelah beberapa hari setelah kejadian kelilipan itu di pelipis mata bawah Roheti muncul seperti jerawat.
Kurun waktu jerawat itu berubah menjadi lubang kecil di pelipis mata bawah Roheti, Sampai akhirnya lubang tersebut terus membesar hingga bola mata Roheti pecah karena penyakit tersebut seakan akan terus menggerogoti daging di sekitar mata hingga wajah Rohaeti “.
Saya sudah berupaya mengobati istri saya ke dokter praktek di desa saya, Puskesmas dan orang pintar akan tetapi keadaan istri saya terus memburuk. Banyak yang menyarankan untuk di bawa kerumah sakit, Tetapi saya bingung dengan biayanya karena saya hanya buruh tani harian dan penghasilan saya sangat minim,untuk kebutuhan makan keluarga setiap hari saja saya sudah bersyukur ” tuturnya
Gunawan 29 tahun anak dari pasangan Dariwan dan Roheti juga menceritakan ” Pada tahun 2016 keadaan ibu saya terus memburuk dan sangat memprihatinkan, Saya diskusi dengan keluarga dan pemerintah desa, Akhirnya ibu saya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu, Sesampainya tiba di RSUD Indramayu dan dokter melakukan pemeriksaan, Dokter menyarankan untuk di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan akhirnya ibu saya di bawa ke RS Hasan Sadikin dan menjalani perawatan berobat jalan sambil menunggu hasil terkait penyakit ibu saya.
Setelah hampir empat bulan menunggu hasil pemeriksaan, Dokter mengatakan ibu saya mengidap penyakit kanker kulit.
Karena satu pertimbangan biaya juga, Maka kami putuskan untuk pulang karena faktor beratnya biaya pengobatan.
Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari para Dermawan yang berhati lembut untuk dapat membantu pengobatan ibu saya karena penyakit ibu saya terus menggerogoti daging di wajah ibu saya hingga sekarang ” ucap Gunawan sambil mata berkaca kaca saat awak media WBN datang ke tempat tinggal Ibu Roheti yang sangat sederhana.
Reporter ( Cp.Enjoy |redpel Ugi )