
Menurut Ama Wila, Adapun latar belakang yang membuat dirinya membuka Taman baca di liae maupun di Seba adalah karena melihat banyak anak-anak yang sibuk dengan gedget sehingga bisa membuat mereka menjadi pribadi yang sangat individualis, oleh karena itu dengan adanya dengan adanya wadah taman baca anak-anak diharapkan bisa bersosialisasi diri dengan teman-temannya sambil belajar.
“TBM menjadi wadah anak-anak bersosialisasi diri dan belajar sehingga kedepan mereka tidak menjadi pribadi yang individualis” ujarnya
Pengurus yayasan GPS itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung proses pendirian Taman baca Ama Ina
“Saya juga berterimakasih kepada semua donatur yang mendukung kami dalam proses pendirian Taman Baca Ama Ina Menia,” Pungkasnya
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan kebupaten Sabu Raijua, Lady H. Y. Buli, mengatakan bahwa TBM Ama Ina Menia merupakan TBM kedua dari TBM yang ada di Desa Ledeke yang sudah tercatat dalam SK Desa sejak berdiri.
Ia berharap TBM Ama Ina terus berkolaborasi dan terus berdampak positif dalam mendukung kemajuan literasi di Sabu Raijua
“Kami berharap agar TBM ini terus terdampak, berkolaborasi dan terus berpegang pada motto ‘Mari katong bangun budaya Literasi untuk masa depan yang lebih baik di Kabupaten Sabu Raijua’,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa TBM Ama Ina (AMIN) Menia memiliki visi menjadi pusat literasi dan pembelajaran yang inklusif, inspiratif, dan inovatif bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan di Kabupaten Sabu Raijua.
Untuk mencapai visi ini, TBM Ama Ina (AMIN) Menia memiliki misi:
1. Menyediakan koleksi buku dan bahan bacaan yang beragam dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pembaca.
2. Mengadakan program-program literasi dan kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif.
3. Menciptakan lingkungan baca yang nyaman, aman, dan ramah bagi semua pengunjung.
4. Mengembangkan kerja sama dengan sekolah, komunitas, dan lembaga terkait untuk meningkatkan kesadaran dan minat literasi.
5. Menyediakan akses teknologi dan sumber daya digital untuk mendukung pembelajaran dan literasi digital.
Turut hadir pada acara peresmian taman Baca AMA Ina , Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama, Pendeta, dan perwakilan dari Yayasan Sheep Indonesia serta anak-anak taman baca.