Brigadir Jenderal Qassem Rezaei, seorang komandan militer Iran.
Dalam suasana ketegangan yang meningkat, Iran mendesak negara-negara tetangga untuk mengambil langkah tegas dalam memblokir infiltrasi yang dapat mengancam keamanan wilayahnya. Komando penjaga perbatasan Iran mengungkapkan kebutuhannya untuk memastikan bahwa agen intelijen asing tidak dapat dengan mudah menembus garis batas dan melakukan serangan yang berbahaya. Setelah serangkaian laporan tentang serangan sabotase yang diduga dilakukan oleh Israel, kekhawatiran Iran memuncak.(19/06)
Komandan penjaga perbatasan menekankan pentingnya tindakan mendesak dari negara-negara tetangga untuk bersama-sama mengatasi potensi ancaman ini. Dalam pernyataannya, ia mengharapkan adanya kerjasama yang kuat untuk menjaga stabilitas regional dan mencegah kemungkinan pelanggaran yang dapat merugikan semua pihak. Ia menggambarkan perlunya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan perbatasan.
Sebagai respon terhadap serangan pesawat nirawak dan bom mobil yang baru-baru ini terjadi, Iran meningkatkan pengawasan di sepanjang perbatasannya. Pola pengawasan yang ketat dengan melibatkan polisi perbatasan, tentara, dan Garda Revolusi menunjukkan komitmen Iran untuk melindungi warganya. Dengan situasi ini, hubungan antara Iran dan negara-negara tetangga diharapkan dapat lebih diperkuat untuk mencegah potensi konflik lebih lanjut.
Secara keseluruhan, desakan Iran kepada negara-negara tetangga menjadi sinyal penting bahwa keamanan regional harus menjadi prioritas. Langkah-langkah pencegahan yang diambil akan menjadi kunci untuk memastikan tidak ada ruang bagi infiltrasi dan menjaga kedamaian di kawasan yang penuh tantangan ini.(Red)
