Media Warisan Budaya Nusantara
Salah satu sekolah unggul dan padat mutu tingkat menengah atas di Kabupaten Ngada Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, terus melakukan evaluasi dan peningkatan jaminan pelayanan maksimal lembaga pendidikan bagi seluruh peserta didik.
Semakin di depan dan padat mutu, kali ini SMAS Regina Pacis Bajawa tingkatkan dukungan sekolah kepada seluruh peserta didik mereka dengan strategy gong sertifikat prestasi belajar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa, menjawab wawancara WBN, pada Rabu (16/7/2025), bertempat di ruang kerjanya.
“Kami selalu menanamkan kepada seluruh peserta didik untuk selalu optimis dalam meraih prestasi. Sertifikat itu dimaksudkan agar para peserta didik memperoleh jalan yang baik untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi, membantu mereka masuk ke perguruan tinggi berkualitas maupun perguruan tinggi negeri. Saat ini alat uji untuk masuk ke perguruan tinggi sudah ditambah dengan kompetensi akademik. Hal ini menjadi salah satu dasar bagi kami dalam mendorong peserta didik untuk berprestasi”, ungkap Kepsek Hendrianto Emanuel Ndiwa, Rabu (16/7).
“Jalan yang kami tempuh yakni sekolah menciptakan berbagai macam kegiatan agar para peserta didik terlibat di dalamnya dan menciptakan prestasi demi prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Selain itu sekolah juga mendorong peserta didik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang disediakan oleh Badan Pusat Prestasi Nasional, ataupun oleh lembaga-lembaga lainnya mulai dari tingkat daerah kabupaten, tingkat provinsi, tingkat nasional maupun internasional”, tambahnya.
Kepsek Hendrianto Emanuel Ndiwa memastikan SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa akan terus berjuang dan berkembang menjamin mutu pelayanan bagi seluruh peserta didik mereka.
“Sekolah ini akan terus mendorong dan membimbing para peserta didik untuk memiliki kredit poin atau nilai lebih tersendiri. Kami mendorong seluruh peserta didik untuk aktif memilih berbagai cabang ekstra kurikuler yang tersedia di sekolah ini. Masing-masing mereka memilih maksimal dua cabang ekstra kurikuler. Mereka harus menekuni itu dan memacu langkah sampai kepada tingkat prestasi. Para pelajar kami bentuk untuk mempunyai orientasi prestasi, sebab itu akan sangat berguna bagi kehidupan mereka”, kata Kepala Sekolah, Hendrianto Emanuel Ndiwa.
“Karena itu kami menerapkan dua metode pendampingan, pertama pendampingan ekstra kurikuler secara reguler yang dinikmati oleh semua peserta didik. Kedua, pendampingan khusus kepada para peserta didik yang mengarah kepada prestasi. Dalam hal ini semua guru mendapat peran aktif mendampingi peserta didik”, tutupnya.
Kepala SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa meminta dukungan motivasi dari semua pihak untuk SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa.
WBN
