Rapat Perdana di Tolitoli Bentuk Satgas Anti Narkoba, Lintas Sektor

WBN|SULTENG | Tolitoli-Pemerintah Kabupaten Tolitoli menggelar rapat perdana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba sebagai langkah awal dalam upaya serius menghadapi kondisi darurat narkoba di wilayah tersebut. Bertempat di ruang rapat Kantor Bupati, pertemuan yang dilaksanakan berdasarkan undangan resmi Nomor: 005/6405/Bag. Huk tanggal 29 Juli 2025 ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), anggota DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga organisasi kepemudaan.(01/09)

Gerakan ini diinisiasi dengan semangat “Tolitoli Bersinar” (Bersih dari Narkoba), sebagai respons atas maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang kini merambah ke pelosok desa dan generasi muda.

Bupati Tolitoli: “Ini Darurat Narkoba, Kita Tidak Aman Lagi”
Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya menyatakan keprihatinan mendalam dan menegaskan bahwa kondisi saat ini sudah memasuki fase darurat.

“Kita tidak aman lagi. Ini bukan isu biasa, ini darurat narkoba. Maka dari itu, pembentukan Satgas ini harus benar-benar menyeluruh dan terintegrasi. Semua pihak harus terlibat, termasuk aparat penegak hukum (APH), agar tidak ada benturan antarinstansi,” tegas Bupati.

Ia menambahkan bahwa Satgas ini bukan hanya simbolik atau formalitas, melainkan harus benar-benar bekerja aktif di lapangan, dengan menyusun langkah strategis hingga pengumpulan informasi langsung dari masyarakat.

Kehadiran Unsur DPRD dan OPD Terkait
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Tolitoli, antara lain Jemmy Yusuf, Taufik, SE, Safruddin Dg. Parebba, Ir, Rahmat Ali. Dari jajaran eksekutif, hadir pula Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan dan Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos.

Selain itu, pertemuan juga diikuti oleh perwakilan dari:

Badan Kesbangpol

Dinas Kesehatan

Dinas Sosial

Dinas PMD

Satpol PP

Inspektorat

Dinas Perhubungan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kementerian Agama

Bagian Hukum dan Umum Setda

Penyuluh hukum dan perancang Perda

Forum Komunikasi Umat Beragama

Praktisi hukum, Mansur Pondang, SH., MH

Kepala Stasiun LPP RRI Tolitoli

Agenda Lanjutan dan Langkah Konkret
Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan awal dan langkah tindak lanjut. Dalam waktu dekat, akan digelar pertemuan lanjutan guna memfinalisasi struktur organisasi Satgas serta memetakan wilayah rawan peredaran narkoba.

Adapun rencana aksi yang telah disusun meliputi:

Pembentukan tim kecil untuk menyusun SOP dan mekanisme kerja Satgas

Edukasi masif tentang bahaya narkoba di sekolah dan desa

Pembentukan posko informasi dan pengaduan masyarakat

Penegakan hukum terpadu bersama aparat penegak hukum

Komitmen Bersama Menuju Tolitoli Bersinar
Semua pihak yang hadir menegaskan bahwa perlawanan terhadap narkoba tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

“Tolitoli harus menjadi daerah yang aman, sehat, dan bersih dari narkoba. Ini komitmen kita semua,” tutup Bupati Amran.

Dengan dimulainya pembentukan Satgas Anti Narkoba ini, Tolitoli meneguhkan tekad menjadi daerah yang tidak hanya siaga, tapi juga proaktif dalam melindungi generasi mudanya dari bahaya narkotika—sekaligus menjadi role model nasional dalam penanggulangan narkoba secara komprehensif.

{Kontributor: Syamsu Alam}

Share It.....