Dinilai Meriah, Segini Biaya Pergelaran Karnaval HUT RI Ke-80 Nagekeo NTT

WBN|NTT – Beragam cara yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam memperingati HUT kemerdekaan RI Ke-80, begitupun dengan masyarakat kabupaten Nagekeo yang begitu antusias menantikan pergelaran yang menjadi acara tahunan tersebut. Selasa (02/09)

Perihal demikian, karnaval kali ini dinilai sedikit menuai pro kontra dalam pembahasannya ditengah masyarakat Nagekeo, mengenai pergelarannya yang dianggap sedikit berbeda karena dilaksanakan di bulan September.

Seperti diketahui karnaval HUT RI biasanya dilaksanakan sebelum 17 Agustus dalam memperingati perayaan kemerdekaan. Karnaval sendiri mempunyai arti pesta perayaan publik, seringkali dengan parade kostum, musik, dan tarian yang memiliki makna beragam.

Terlepas dari perdebatan panas pergelaran karnaval, ada hal menarik lainnya berkaitan dengan pembiayaan pergelarannya. Dimana pergelaran yang cukup fantastis tersebut, dijelaskan ketua panitia hanya menelan biaya yang sangat minim.

Menurut kadis Komunikasi dan informasi (Kominfo) pemkab Nagekeo, Ndona Andreas Corsini biaya karnaval diperoleh dari sumbangan para ASN Nagekeo dan biaya digunakanlah hanya untuk membiayai sound sistem dan Laigting.

“Mungkin ade dorang dengarnya kaget, karena biaya karnaval hanya menelan lima juta rupiah. Itupun hanya untuk pembiayaan sounsistem dan Laigting. Sedangkan hal-hal lain kita panitia berkolaborasi untuk melengkapi”. Ujarnya

Lebih lanjut dia juga menjelaskan perihal penundaan pergelaran kegiatan karnaval yang bergeser dari waktu biasanya bulan Agustus ke bulan September.

“kenapa kita menunda ke bulan September, karena bulan Agustus kemarin kita disibukan dengan kegiatan lain, sehingga menunggu waktu yang tepat Bupati dan wakil hadir bersamaan. Jadi awal September ini adalah waktu yang tepat karena bupati dan wakil bupati tidak kemana mana“, jelasnya.

Hadir Pada Acara Karnaval, Bupati Nagekeo dan Wakil, Kapolres Nagekeo, Dandim Ngada, Kepala Batalion Waka Nga Mere dan Perwakilan Pengadilan Negeri Ngada

Menurut informasi yang diperoleh media ini, kurang lebih 70 an sekolah dari tingkat Kober sampai SMA, Komunitas Ojek, Semut Merah Audio dan Laigting, Organisasi kemasyarakatan, Bank NTT, KPU, Bawaslu, Para OPD pemkab Nagekeo, dan Anggota TP Batalion Wakanga Mere yang bersenjata lengkap ikut memeriahkan Karnaval. Sedangkan Sound dan Laigting selama acara karnaval disponsori oleh Nua Kutu (NK) Audio.

Share It.....