Stafsus Menteri HAM Apresiasi Nada Kritis Mahasiswa Stiper Flores Bajawa

Media Warisan Budaya Nusantara

Staf khusus (Stafsus) Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Bidang Transformasi Digital dan Komunikasi Media, Thomas Harming Suwarta, S.S.,M.Si (Han) memberikan apresiasi kepada para Mahasiswa Stiper Flores Bajawa yang melontarkan berbagai nada kritis atas topik Hak Asasi Manusia pada sesi dialog kuliah umum dengan tema ‘Ketahanan Pangan dan HAM’.

Hal tersebut diungkapkan oleh Stafsus Menteri HAM, Thomas Harming Suwarta, S.S.,M.Si (Han) ketika memberikan kuliah umum Penguatan Hak Asasi Manusia kepada ratusan Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (Stiper-FB), bertempat di Aula Yasukda, Kampus A Stiper Flores Bajawa NTT, pada Jumat (17/10/2025).

Disaksikan Media Warisan Budaya Nusantara (WBN), kegiatan tersebut melibatkan ratusan Mahasiswa Flores Bajawa dari Prodi Agroteknologi, Prodi Peternakan, Prodi Agribisnis, Prodi Nutrisi Teknologi Pakan Ternak, dan Prodi Biologi Terapan.

Selaku.nara sumber, Thomas Harming Suwarta memberikan edukasi mulai dari tataran konsep, sejarah, pijakan regulasi, hingga implementasi Hak Asasi Manusia dalam bermasyarakat,

Ia juga mendorong para mahasiswa sebagai pilar moral bangsa, untuk terus mengembangkan pemikiran kritis atas berbagai masalah penegakan HAM dalam kehidupan berbangsa bernegara.

“Melalui momen seperti ini adik-adik mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman, dan menyerap wawasan baru tentang pentingnya HAM dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara. Kami hadir di kampus untuk penguatan kapasitas generasi muda mahasiswa sebagai tulang punggung bangsa. Kita mendorong sikap kritis, mengajak berpikir kritis, serta menyampaikan kritik yang membangun dalam memperkuat penghormatan terhadap HAM sebagai tanggung jawab kita bersama”, ujar  Stafsus, Thomas Harming Suwarta.

“Kampus Stiper Flores Bajawa memang masih tergolong baru, tetapi harus diakui potensinya sungguh luar biasa. Adik-adik mahasiswa menunjukan energy itu. Adik-adik menunjukan energy yang cukup besar sebagai masyarakat kampus. Ketika sesi dialog dibuka, kita melihat sendiri bagaimana mereka melontarkan nada-nada kritis yang mendesak jawaban mendalam. Apresiasi untuk adik-adik mahasiswa. Teruslah belajar, budayakan terus berdiskusi dan mengasah daya pikir dari waktu ke waktu. Daerah kita membutuhkan generasi penerus yang penuh dengan kapasitas di masa mendatang”, ungkap Stafsus Menteri HAM, Thomas Harming Suwarta, S.S.,M.Si (Han).

Thomas Harming juga mendorong Mahasiswa Stiper Flores Bajawa untuk terus mengembangkan keterampilan bersama visi inovatif lembaga pendidikan tinggi yang selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai agenda pembangunan daerah.

Ia juga menekankan pentingnya membangun sinergitas dunia kampus dalam keberagaman, kesetaraan dan HAM dalam masyarakat multikultural.

Dalam kesempatan yang sama Thomas Harming Suwarta juga menguraikan tentang kebijakan ketahanan pangan dengan prinsip non diskriminasi dan keberlanjutan .

“Kegiatan ini merupakan penguatan kapasitas HAM bagi mahasiswa dan ini merupakan bagian dari program Kementerian HAM dalam rangka nendukung pengarusutamaan hak asasi manusia. Sebelumnya kami sudah melakukannya di kalangan pelajar, kemudian menyasar ke mahasiswa, komunitas pelaku usaha, masyarakat umum, aparatur sipil negara dan seluruh masyarakat Indonesia. Klasternya kita bagi-bagi. Tujuannya adalah membantu menyebar luaskan berbagai perspektif nilai-nilai Hak Asasi Manusia. Pemerintahan Prabowo saat ini sedang gencar-gencarnya untuk memastikan nilai-nilai HAM menjadi landasan pembangunan nasional”, jelasnya.

Disaksikan Media WBN, Kuliah Umum Penguatan Hak Asasi Manusia bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa oleh Staf Khusus Menteri HAM, Thomas Harmin Suwarta, S.S., M.Si (Han) diampingi oleh Analis Kebijakan Madya Kementerian HAM RI, Sari Puspitawaty bersama empat anggota tim rombongan Kementerian HAM RI.

Kuliah Umum yang mengangkat tema “Ketahanan Pangan dan HAM”, dimoderatori oleh Kepala LPMAI Stiper Flores Bajawa, Dr. RD. Rofinus Neto Wuli.

Turut hadir mewakili Ketua STIPER-FB Dr.Nicolaus Noywuli, S.Pt.,M.Si yakni Wakil Ketua 1, David Djawapatty , S. Pt., M.Si, Wakil Ketua 2, Gerardus Reo , S.E., M.Si, dan Wakil Ketua 3 yang selaku Kepala LPMAI Stiper Flores Bajawa Dr. Rofinus Neto Wulii , S.Fil., M.Si(Han) bwrsama para Dosen, Pegawai serta Tenaga Kependidikan Stiper Flores Bajawa.

 

Sesi Dialog Dihiasi Nada Kritis 

Penyajian Kuliah Umum dengan nara sumber Stafsus Menteri HAM, Thomas Harming Suwarta, S.S.,M.Si (Han) di Kampus Stiper Flores Bajawa dihiasi barisan nada kritis para mahasiswa kepada nara sumber.

Disaksikan media ini (17/10), sejumlah isyu aktual di angkat dan dimintai pendalaman dari sudut pandang HAM.

Mulai dari masalah efisiensi anggaran yang didesak agar tidak boleh mengganggu keberpihakan pada sektor primer dunia pendidikan, seperti quota beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga ekonomi lemah, demi pemenuhan hak-hak dasar pendidikan dapat tetap terjamin dalam bernegara, berikutnya isyu HAM dalam fenomena guru dipidana gara-gara memberikan pembinaan ringan di bangku sekolah, serta berbagai isyu lainnya diangkat oleh para mahasiswa Stiper Flores Bajawa.

Mereka juga meminta Kementerian HAM ikut memantau masalah Kompol Kosmas yang dicopot tidak dengan hormat, namun tanpa melalui proses pembuktian kesalahan secara lebih meyakinkan di hadapan publik. Persoalannya bukan siapa yang paling benar dan siapa yang paling bersalah, kata seorang mahasiswa, tetapi nilai-nilai edukasi publik dalam bernegara, itulah yang harus dijaga.

Mahasiswa juga mengangkat isyu perbaikan, Kementerian HAM diharapkan ikut mendorong agar lembaga Komnasham tidak hanya berkapasitas melahirkan rekomendasi-rekomendasi semata dengan tanpa bisa menindak apapun atas berbagai temuan dan perkara pelanggaran HAM dalam kewenangannya.

“Dari berbagai pertanyaan yang diangkat, serta uraian saya kepada adik-adik mahasiswa, satu hal yang mau saya sampaikan yaitu, apresiasi untuk adik-adik mahasiswa Stiper Flores Bajawa yang telah menunjukan energy besar sebagai masyarakat ilmiah selama sesi kuliah umum kita hari ini. Saya bangga dengan adik-adik semua. Teruslah belajar dan berproses.. Salam dari Pa Menteri HAM untuk adik-adik di Stiper Flores Bajawa. Beberapa waktu lalu beliau pernah mengagendakan datang kesini namun terganggu penerbangan akibat erupsi gunung Lewotobi. Semoga kesempatan mendatang Pa Menteri bisa jejakan kaki di Kampus Stiper Flores Bajawa”, tutup Stafsus Menteri HAM, Thomas Harming Suwarta, S.S.,M.Si (Han).

WBN

Share It.....