Dukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Percepat Pembangunan Jalan Daerah di NTT

Media Warisan Budaya Nusantara

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia.

Salah satu langkah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Energi.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat sistem logistik nasional dan memperlancar distribusi hasil produksi daerah.

Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) bertujuan memperbaiki jalan daerah rusak, terutama yang menghubungkan kawasan produksi dan industri agar terkoneksi dengan jaringan jalan nasional.

Fokusnya adalah mendukung produktivitas sektor pertanian, perikanan, perkebunan, industri, dan distribusi energi.

Menteri PU, Dody Hanggodo menekankan pentingnya pelibatan masyarakat lokal.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo, pelaksanaan Inpres ini harus melibatkan masyarakat lokal agar mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berpartisipasi dan merasakan langsung manfaat pembangunan. Dalam pelaksanaannya memang ada penyedia jasa yang terlibat, namun kami memastikan masyarakat lokal juga dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan pekerjaan,” jelas Menteri Dody, (30/10/2025).

Menteri Dody juga menegaskan bahwa infrastruktur konektivitas merupakan kunci daya saing nasional.

“Ketersediaan jalan yang baik adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dengan percepatan peningkatan jalan daerah, potensi pangan dan energi di berbagai wilayah akan berkembang optimal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Menteri Dody.

Lebih lanjut, Menteri Dody menyebut bahwa pelaksanaan IJD tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mendorong transformasi ekonomi daerah.

“Melalui sinergi pusat dan daerah, kami ingin memastikan setiap kilometer jalan yang dibangun memberikan dampak langsung bagi masyarakat, baik melalui peningkatan akses ekonomi, efisiensi logistik, maupun penciptaan lapangan kerja baru,” ujar Menteri Dody.

Salah satu proyek IJD yang tengah berjalan adalah Pelebaran Jalan Menuju Standar Sp. Makamenggit – Kahiri di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Melalui BPJN NTT, proyek ini mencakup pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer dari lebar 3–3,5 meter menjadi 5,5 meter agar sesuai dengan standar jalan nasional.

Pekerjaan dimulai Oktober 2025 dan ditargetkan selesai Desember 2025, dengan masa pemeliharaan satu tahun.

Proyek ini diharapkan segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumba Timur dengan meningkatkan akses ke sentra pertanian dan memperlancar distribusi hasil pangan, sehingga mendukung visi pemerintah menuju swasembada pangan nasional.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto”.

WBN

Share It.....