Media Warisan Budaya Nusantara
Target pencapaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melayani 82,9 juta penerima manfaat secara nasional pada akhir tahun 2025, memacu percepatan mulai tingkat pusat sampai daerah.
Target ini didukung oleh anggaran sebesar Rp35,6 triliun dan strategi utama seperti membangun kemitraan swasta dan fokus pembangunan dapur terpusat.
Hingga Bulan November 2025, Program MBG telah melayani sekitar 42 juta penerima manfaat, yang melebihi target awal 17,5 juta pada tahun pertama.
DI Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Temggara Timur, dari 56.000 Penerima Manfaat yang harus dilayani, data pekan pertama Bulan November 2025, total Penerima Manfaat yang sudah terlayani sebanyak 10.000.
“Total Penerima Manfaat Program MBG di Kabupaten Ngada, yakni sebanyak 56.000, mencakup siswa TK, PAUD, SD, SMP, SMA, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita yang tersebar di seluruh Posyandu. Sebamyak 10.000 Penerima Manfaat sudah terlayani. Jika dihitung berdasarkan data cakupan per SPPG yang sudah beroperasi, maka jumlahnya sebanyak 16.000., tetapi tidak bisa disebutkan 16.000 penerima manfaat sudah terlayani, sebab dari enam SPPG yang sudah beroperasi, terdapat SPPG yang baru mulai beroperasi”, jelas Korwil Badan Gizi Nasional Kabupaten Ngada, Laurensius Lalu, kepada wartawan saat launching SPPG Inerie Ngada, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, secara ketentuan, oleh Badan Gizi Nasional, untuk dapur-dapur yang baru mulai beroperasi, tidak disarankan langsung melayani 2.500 – 3000 penerima manfaat.
Satu SPPG melayani 2.500 sampai 3000 penerima manfaat.
WBN
