Kebakaran Terra Drone Cempaka Baru Renggut 22 Nyawa

Media Warisan Budaya Nusantara

Musibah kebakaran melanda Gedung Terra Drone yang berlokasi di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa (9/12/2025) siang.

Kebakaran diduga berawal dari sebuah baterai yang ada di lantai 1 gedung tersebut.

Otoritas melaporkan, kebakaran terjadi di gedung penjualan pesawat tanpa awak atau drone di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran. Ada beberapa orang terjebak dalam gedung, proses penyelamatan berlangsung dramatis.

Sejumlah karyawan berusaha menyelamatkan diri hingga ke lantai paling atas gedung dan berusaha meminta pertolongan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat total ada 22 korban meninggal dunia dan 54 orang selamat dalam insiden kebakaran Gedung Terra Drone ini.

Total pegawai korban sebanyak 76 orang dengan rincian, 54 selamat, 22 meninggal dunia.

Untuk korban selamat langsung mendapat penanganan di lokasi kejadian oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PMI.

Sementara untuk 22 korban meninggal dunia, terdiri dari tujuh laki-laki dan 15 lainnya perempuan. Jenazah para korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk proses pemeriksaan lanjutan.

Petugas pemadam kebakaran (damkar) menduga kebakaran di gedung Terra Drone, Jakarta Pusat ini, berawal dari baterai litium. Kebakaran ini menyebabkan 22 orang tewas.

“Masih dalam penyelidikan. Karena jenisnya baterai litium, di bawah, mungkin perlu evaluasi kembali,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, Selasa (9/12/2025).

Lebih lanjut Bayu mengatakan, sebelumya api sudah dicoba dipadamkan oleh karyawan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya tersebut tidak berhasil dan asap semakin tebal.

“Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” jelas Bayu.

Total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang. Jumlah itu terdiri atas 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

“Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita dan 7 orang laki-laki,” ucap Bayu.

Kebakaran dilaporkan warga kepada petugas damkar pada pukul 12.43 WIB. Operasi pemadaman dimulai pukul 12.50 WIB.

BPBD

Share It.....