Wahyu Arya Kusumah juga menerangkan ” Waraja didirikan sebagai wujud welas asih kepada sejarah, seni, dan budaya secara ikhlas ridho, ribuan pusaka yg saya punya
untuk edukasi kepada anak muda milenial, dan menggiring opini jika budaya itu keren, jadikan budaya sebagai gaya, jangan lupakan identitas kita.

Waraja baru 5 (lima) bulan berdiri, Syukur Alhamdulillah semua element masyarakat, Instansi Pemerintahan, Kalangan Swasta, Pihak Keraton, Dan lainnya sangat mendukung penuh, Waraja bukan hanya sebagai Padepokan, Rumah Edukasi Adat Budaya, Sejarah, Seni dan budaya, namun Waraja juga membangun ekonomi kreatif, di antaranya Cetak sablon Kaos, Madu Murni Baduy, Menerima Pesanan Untuk membuat pusaka kamardikan dan berbagai benda-benda serta alat- alat untuk keperluan adat budaya lainnya ”

Waraja juga menerima pesanan berupa pendirian bangunan seperti Saung-Saung Budaya dan sejenisnya.
Rutin melakukan Bansos dan yang lainnya dan beberapa kegiatan kemasyarakatan dan ekonomi kreatif lainnya yang saat ini masih dalam proses pengembangan.

Share It.....