Situs Cagar Budaya Pusaka Buyut Surabima Hilang di Curi

Indramayu, Jawa Barat– Buyut Sura Bima Desa Bangaudua Kec.Bangaudua, Adalah salah satu buyut buyut yang ada di indramayu
Dari 319 Desa di kab.Indramayu. Keunikan Kab. indramayu ini adalah di setiap desa memiliki buyut, definisi buyut sendiri, adalah sosok yang tidak bisa di lepaskan dari sejarah dan tokoh yang di agungkan, serta paling menentukan pada saat terbentuknya sebuah desa tersebut, pada masa itu dengan berbagai latar belakang, baik dari sosok pembuat desa, pendekar,syiar agama,tokoh spiritual Dll. Tim WBN Indramayu Menelusuri Jejak ini, Kamis (31/10).

Desa – desa di indramayu sangat erat dengan sejarah-sejarah mistik, dengan berbagai macam pantangan atau larangan melakukan sesuatu di desa tersebut. Dari setiap desa yang memiliki buyut, secara keseluruhanya di adakan kegiatan Unjungan, dan di ramaikan dengan berbagai hiburan kesenian daerah, hanya beberapa buyut saja yang tidak di ramaikan, dan cukup dengan tahlilan dan makan bersama seluruh masyarakat. Salah satunya Makam Buyut Sura Bima.

Tim WBN bersama Juru Kunci makam

Namun demikian desa-desa yang merupakan bagian dari sejarah yang kuat di indramayu tidak semuanya terjaga dengan baik. Baik dari bangunan fisik maupun keamanan dari benda benda pusaka yang ada di dalamnya. Salah satu situs Buyut di Indramayu yang mengalami kejadian kurang menyenangkan adalah Situs Buyut Sura Bima, beberapa pusaka Keris, Tombak, peninggalan bahkan titipan dari para sesepuh yang biasa di kumpulkan di makam Buyut, hilang di Ambil dengan cara merusak Jendela. Salah Satu Pusaka yang Peninggalan fenomenal yang hilang Adalah kartu LONTAR.

Posisi Tempat Pusaka yang hilang di Curi

Sebuah kartu ukuran kartu remi, yang jumlahnya hanya beberapa lembar dan bergambar yang penuh makna di setiap kartunya, umur kartu LONTAR tersebut sudah ratusan tahun.
Kartu LONTAR Di yakini sebagian masyarakat Biasa di gunakan untukb dijadikan petunjuk nasib seseorang kedepan, dan mengetahui permasalahan setiap orang yang ingin mengetahuinya. Adi Afnan dan tim jejak sejarah WBN menemui kuncen di makam.

Juru Kunci Makan

Di kisahkan sekilas oleh Daryana selaku kuncen Buyut Saat ini, yang sebelumnya di pegang oleh Sutarjo Alm. “Pada saat itu memang kondisi makam sangat sederhana, karena tidaka adanya perhatian penuh dari pemerintah setempat, adanya perawatan hanya di hasilkan dari swadaya dari warga yang di kumpulkan.

Dan sekarang pusaka-pusaka tersebut sudah hilang, tradisi malam jumat kliwon yang biasanya di tunggu tunggu masyarakat untuk membuka Kartu LONTAR tinggal kenangan saja” ungkap Daryana penuh kesedihan. Penuh Harap Pak Daryana, Pemerintah daerah lebih memperhatikan lagi kondisi situs buyut-buyut yang ada di Indramayu, cukup kejadian ini terjadi di Situs Buyut kami, jangan sampai terjadi di situs-situs bersejarah lainnya. Sampai Berita ini di tayangkan belum ada yang bertanggung jawab dan belum ada yang mengembalikan benda pusaka tersebut(red).

Repoter (B.ay) |Red Ndra

Share It.....