Festival ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas dan partisipasi pemuda/i dalam melestarikan kebudayaan Dayak dimasa pandemi serta menyebarluaskan dalam skala nasional/internasional. Dan manfaat yang kami harapkan adalah peningkatan pengetahuan pemuda/i dalam menghasilkan karya budaya dalam bentuk tulisan cerita, foto, dan video singkat yang ikut memperkaya khasanah budaya nusantara yang bersumber dari budaya asli Dayak. Dari festival ini nantinya diharapkan punya dampak pada para pemuda/i Dayak dalam mendokumentasikan karya seni dan budaya Dayak serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang keanekaragaman budaya Dayak di Kalimantan Tengah.


Penyelenggaraan kegiatan akan dimulai pada tanggal 14 September 2020 – 30 November

2020. Tanggal penting “Festival Budaya Lewu Dayak : Kisah Dayak vs Pandemic Covid

19” yaitu, pembukaan kompetisi 14 – 30 September 2020, penjurian 1 – 12 Oktober

2020, pengumuman pemenang 16 Oktober 2020, workshop pemenang & semua

peserta 20 – 31 Oktober 2020, roadshow pemenang kompetesi 1 – 14 November

2020.

Kompetisi “Festival Budaya Lewu Dayak : Kisah Dayak vs Pandemic Covid 19”,

terdiri dari 3 kategori lomba, yaitu :

1. Kompetisi Foto, dengan kriteria meliputi :

i. Peserta usia 15 – 25 tahun;

ii. Mengirimkan 5 buah foto dengan narasi singkat;

iii.Lokasi foto di Kalimantan Tengah.

2. Kategori Cerita Daerah, dengan kriteria meliputi :

I. Peserta usia 15 – 25 tahun;

II. Mengirimkan cerita maksimal 2 halaman kertas A4;

III. Cerita yang dikirimkan merupakan keunikan atau khas masyarakat Dayak dalam

menghadapi pandemi.

3. Kategori Video, dengan kriteria meliputi :

I. Peserta usia 20 – 30 tahun;

II. Video berdurasi maksimal 15 menit;

III. Maksimal 4 orang/pertim atau individu;

IV. Lokasi video di Kalimantan Tengah.

Total hadiah kompetisi “Festival Budaya Lewu Dayak : Kisah Dayak vs Pandemic Covid-19”, berjumalah Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta Rupiah, dipotong pajak). Sasaran peserta

festival meliputi pemuda/i Kalimantan Tengah, mulai usia 15-30 tahun dan merupakan warga negara Indonesia.
Seluruh hasil karya para pemenang akan dikumpulkan untuk selanjutnya menjadi materi kampanye pelestarian budaya masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Diharapkan dengan
pelaksanaan “Festival Budaya Lewu Dayak : Kisah Dayak vs Pandemic Covid-19” ini maka akan semakin berkembang kesadaran untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber
pengetahuan asli yang ada di alam dan lingkungan sebagai warisan kekal untuk masa depan.

Adil Ka’talino, Bacuramin Ka’saruga, Basingat Ka’jubata… Arus..arus..arus
Palangkaraya, 14 September 2020
Kontak Panitia: 08115111887

Martin | redpel ndra

 

Share It.....