Diary Mama Bambu Nagekeo Flores Hingga Jejakan Kaki di Jepang

Media Warisan Budaya Nusantara

Curhatan Hati Mama Bambu di Desa Wolowea, Nagekeo Flores diberangkatkan ke Jepang.

 

Kelompok Delima adalah kelompok perempuan di Desa Wolowea, Kecamatan Boawae, yang telah aktif sejak tahun 2021 dalam kegiatan konservasi bambu. Pada awalnya, kegiatan kelompok ini didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, PKK Provinsi NTT, serta Yayasan Bambu Lingkungan Lestari.

Kegiatan Kelompok Delima mencakup pembibitan bambu, penanaman bambu, hingga pengolahan berbagai produk turunan bambu seperti teh bambu, biochar bambu, briket bambu, dan anyaman bambu.

Pada tanggal 1–3 Mei 2025, perwakilan “Mama Bambu” dari Kelompok Delima, Wolowea, berkesempatan tampil di ajang internasional Osaka Expo di Jepang. Kelompok Delima Desa Wolowea terpilih karena memiliki ritual adat yang memiliki keterikatan dengan Bambu. Ritual Tahunan tersebut berupa Jembatan gantung yang menggunakan bambu, dimana bambu tersebut harus diganti setiap tahun dengan ritual adat. Sehingga keunikan ini, menjadikan anggota kelompok Delima Wolowea terpilih berangkat ke Jepang
Salah satu Wanita hebat yang berangkat ke Jepang adalah Florentina ceme Owa. Dia adalah salah satu wanita dari kelompok Delima Wolowea yang dipercayakan kelompok untuk berangkat ke Jepang dengan melewati beberapa tahapan seleksi sehingga layak diberangkatkan ke jepang.

Menurut Florentina, saat di Jepang, Mama Bambu membagikan kisah nyata perjuangan dan pencapaian kelompok. sebuah cerita baik dari desa untuk dunia. Kisah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perempuan di seluruh penjuru bumi, bahwa perempuan bisa, jika diberi kepercayaan dan ruang untuk berkembang.

“Kami percaya bahwa semua perempuan bisa melakukan hal-hal luar biasa, sebagaimana yang kami lakukan di Kelompok Delima. Berkat dukungan Ibu Julie Sutrisno Laiskodat melalui program Mama Bambu sejak tahun 2021, kami mendapatkan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan mencintai bambu sebagai jalan perubahan.” Ungkap Florentina Ceme Owa.

Wilibrodus – WBN

Share It.....