WBN, Mangkubumi, Tasikmalaya – Keracunan nasi uduk di KP. Cilange kelurahan karikil Kec. Mangkubumi kota tasikmalaya mencapai lebih dari 100 orang. Keracunan. Keracunan massal ini berawal dari adanya pesta ultah tahun di salah satu warga kp. Cilangge. Yang dalam pelaksaannya tidak ada koordinasi terlebih dahulu kepada aparat setempat dalam masa pandemi covid sekarang ini.
Adapun pelaksaan ulang tahun ini dilaksakan pada hari rabu. 07 oktober 2020. Para tamu yang menghadiri acara pesta ulang tahun itu di beri bingkisan berupa nasi kuning. Dari sini lah diduga berawal dari keracunan massal yang mencapai lebih dari 100 orang. Pada kisaran tengah malam Para korban merasakan keluhan berupa pusingm mual. Muntah dan buang air besar. Dan juga ada beberapa orang yang sampai kejang kejang.
Para korban ini langsung mendatangi puskesmas terdekat. Ada yang ditangani oleh puskesmas karang anyar ada juga yang ke puskesmas mangkubumi. Pasien yang ditangani oleh puskesmas mangkubumi sangat banyak sekali sehingga ruang IGD dan ruang perawatan tidak dapat menampung pasien keracunan ini. Sehingga pihak puskesmas bersama muspida yang berada di kecamatan kawalu meminjam ruang kelas Sekolah Dasar Puspasari yang tepat berada di belakang puskesmas mangkubumi untuk di pinjam ruang kelas agar bisa dipergunakan secara darurat tuk menangani pasien keracunan makanan yang semakin sore semakin berdatang pasienya.
Menurut camat mangkubumi H. Dahlan. Pihak camat beserta jajaran nya dengan sigap menanggapi kasus keracunan ini. Camat segera menghubungi dinas kesehatan agar bisa dengan cepat meberikan bantuan dr dan perawat untuk membantu pihak puskesmas. Selain itu pula camat mangkubumi meminta bantuan kepada BPBD agar dapat menberikan pinjaman berupa pelbet tuk tempat tidur pasien. Yang alhasil pihak dinas kesehatan dan BPBD respon dengan cepat dan memberikan bantuan. Selai itu pula camat mangkubumi sedang berusaha berkoordinasi dengan walikota Tasikmalaya agar biaya pengobatan kasus keracunan ini ditanggulangi oleh pemerintah. Yang saat ini sedang di butuhkan dalan kasus ini adalh membuka dapur umum tuk para pasien. Sampai dengan jam 17.00 camat masih melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial
Selain itu pula ada salah satu organisasi kemasyarakatan yang berasal dari Gabungan Anak Jalanan (GAZA) yanti konsisten membantu dengan mencari bantuan ke pihak donatur yang pada akhir alhamdulillah ada bantuan dari yayasan setara yang langsung diberikan oleh ketua yasasan setara baihaki yang diterima oleh camat mangkubumi. Bantuan ini berupa. Minyak kayu putih. Masker dan air mineral.
Iwan hendriawan, S.Ip | redpel ndra