WBN|INDRAMAYU-WN seorang pemuda berusia 25 tahun dan belum menikah warga Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam rumahnya dalam posisi lehernya tergantung tali di pintu kamar dan sudah mengeluarkan bau busuk, Minggu 3/11/2024
Berdasarkan komunikasi yang tersimpan di Handpone WN yang di baca pihak keluarga, diduga karena permaslahan Asmara sehingga Pria lajang itu mengahkiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Berawal dari kecurigaan salah seorang tetangga yang mencium aroma busuk dari dalam rumah WN, kemudian melaporkannya kepada Ketua RT setempat.
Sri Liani, selaku tetangga WN yang rumahnya bersebelahan, menceritakan ” terakhir kali Dirinya melihat WN pada hari Kamis 31/10/2024, sekitar pukul 20.00 wib berbelanja kewarung, setelah itu tidak pernah terlihat lagi, awalnya Saya tidak merasa curiga meskipun lampu rumah almarhum terlihat menyala pada siang dan malam hari dikarenakan sudah terbiasa lampu depan rumah WN selalu menyala, hanya saja setelah mencium aroma busuk dan banyaknya lalat, Saya kemudian menyampaikan hal itu pada tetangga dan selanjutnya disampaikan ke pengurus Desa setempat” Ungkapnya
WN yang diketahui Keseharian sebagai sosok pendiam, jarang bergaul dan kalau pun keluar rumah untuk bekerja sebagai tukang kayu atau berbelanja ke warung, di rumahnyapun hanya sendirian karena orang tuanya pindah ke Lampung dan kakaknya berada di luar kota.
Sementara itu, Jumadi, selaku Ketua RT setempat menuturkan, setelah menerima laporan dari warga segera mendatangi rumah WN bersama sejumlah warga lainnya.
“Kondisi pintu rumah saat itu masih dalam keadaan terkunci dan ada sepasang sandal di depan pintu, namun aroma busuk sangat menyengat dari dalam rumah. Saya bersama warga pun berusaha mengetahui kondisi di dalam rumah melalui celah jendela kaca. Setelah hordeng bisa terbuka melalui celah kaca menggunakan paralon, akhirnya terlihat tubuh almarhum dalam keadaan tergantung di depan pintu kamarnya dan terlihat pula kipas angin di sampingnya dalam keadaan menyala. Saya kemudian melaporkan hal itu kepihak Pemerintahan Desa Kertanegara untuk dilanjutkan melaporkanya ke Polsek Haurgeulis,” Tuturnya
Setelah Anggota Polsek Haurgeulis serta pihak Inafis Polres Indramayu datang dan melakukan pemeriksaan bersama tenaga kesehatan Puskesmas Wanakaya, atas permintaan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan rencananya akan langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Kertanegara.
Dijelaskan dr.Warianto, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda – tanda bekas tindak kekerasan, hanya ada bekas jeratan tali pada leher WN, Jenazah diperkirakan meninggal sekitar 3 – 4 hari,” Paparnya
(Bang Ay)