WBN-INDRAMAYU – Tergugah dengan kondisi masyarakat dan lingkungan yang notabene begitu-begitu saja dari tahun ke tahun maka para pemuda Blok Bojong berinisiatif membentuk sebuah nama kelompok yang di namainya SAHABAT JAJA yang orientasinya sosial masyarakat khususnya Blok Bojong Desa Kliwed. Kec, Kertasemaya Indramayu.
Sabtu, (13/03/2021).
Bermula pada malam hari tanggal 2 Maret 2020 yakni nongkrong dan ngopi-ngopi pada umumnya, beberapa pemuda yang hadir pada saat itu yakni Rosidin (38), Mastawi (46), Eko (38), dan Anto (28) di kediaman Mastawi, kemudian dalam pembicaraan mereka terselip spontanitas mengungkapkan impian luhur yakni ingin mendedikasikan masa-masa produktivitas meraka untuk masyarakat sekitar karena kalau tidak sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita siapa lagi. “Pungkas Rosidin”.
“Sahabat Jaja” di usulkan oleh Rosidin dan di sepakati bersama rekan yang lain sebagai Penamaan Kelompok, dan “Jaja” itu sendiri merupakan nama dari rekan mereka sendiri yang di anggap sepuh dari kalangan para pemuda blok Bojong, maka pada tanggal 2 Maret 2020 terbentuklah Kelompok Pemuda dengan nama SAHABAT JAJA.
Melihat dari georgrafis blok bojong sendiri masih di penuhi rerimbunan pohon-pohon di tambah blok tersebut adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kliwed di tambah penerangan jalan yang sangat minim, maka Sahabat Jaja berencana memberikan hal positif bagi warga sekitar maupun pengguna jalan yakni dengan membuat penerangan jalan dari jalan Raya hingga Tanggul kali sehingga warga bisa melakukan aktivitas malam itu terbantu dan selain itu tidak ada lagi kesan bahwa yang melewati blok Bojong itu Seram.
Hebatnya..segala pembiayaan penerangan jalan mulai dari tiyang, kabel hingga lampu serta pemeliharaan itu semuanya adalah hasil dari ikhlasisai kelompok Sahabat Jaja yangmana dari penyisihan rejeki antar anggota.
Dengan seiringnya waktu banyak rekan hingga warga blok Bojong sendiri menilai hal positif dari kegiatan tersebut jadi timbul jiwa respect dari beberapa rekan maupun warga ikut serta bergabung diantaranya Jaja, Mamat, Badrudin, Indrawanto (deyek), Melani, Rastono (odong), Juharnaen (juju) dan Masyarakat lainnya.
Sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, ada seorang warga yang ingin menghibahkan tenda lapuk serta kursi-kursi kepada Sahabat Jaja yang kemudian di perbaharui yangmana di peruntukan untuk kebutuhan masyarakat Kembali seperti kebutuhan saat Tahlilan atau kebutuhan di saat ada yang meninggal dan lain-lain.
Timbul respon dari beberapa anak-anak blok Bojong untuk melatih Sepak Bola yang mana melihat dari rekan Sabahat Jaja banyak yang memiliki kemampuan dalam hal Olahraga, begitupun dengan hal Akademik yakni Sempoa dan Bahasa Inggris, semua itu gratis tanpa iuran. semua itu dilakukan dengan penuh jiwa dedikasi yang besar untuk genarasi muda yang gemilang di masa yang akan datang. “Tegas Mastawi”.
Eko pun menuturkan sebagai pesan untuk anak muda dimanapun berada khususnya anak muda di blok Bojong bahwa “Sekecil Apapun Cahaya Akan Mampu Memberikan Penerangan” dan “Jangan Takut Ketika Usiamu Semakin Tua Namun Takutlah Ketika Masa Mudamu Tak Berguna” .
Repoter (Antasena)