WBN, INDRAMAYU – Diadakan acara Sarasehan Budaya dengan tema “Mau Dibawa Kemana, DKI?” Dewan Kesenian Indramayu. Menyongsong Musyawarah Seniman Indramayu (Museni) Ke- VIII, 27 Maret 2022 mendatang, disekertarit jalan Veteran No. 03 Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (12/2/2022).
Acara dihadiri oleh Sanggar Melati Ayu, EMMA Management, Ray Mengku Sutentra dan moderator Siswo Prayitno, diisi oleh narasumber diantaranya Sihabudin (Ketua dewan kesenian indramayu), H. Carudin, S.Pd, MSi (Plt. Kadisbud Indramayu), Hadi Santoso (Pengamat Seni), Supali Kasim (Budayawan) dan para pelaku seniman Indramayu.
“Dalam acara tersebut Plt. Kadisbud Indramayu H. Carudin, S.Pd, Msi., di wakili oleh Kabid kebudayaan pada dinas pendidikan dan kebudayaan Kab. Indramayu Hj. Uum Umiati, SE., mengatakan, dewan kesenian indramayu harus kita pertahankan untuk mewujudkan visi misi, kesenian adalah budaya yang merupakan apresiasi wadah seniman-seniman Indramayu untuk memberikan ide, inovasi, kreatifitas, untuk membangun kebudayaan Indramayu. Karenanya kesenian indramayu pnuya legalitas Perda Indramayu.
” Dewan Kesenian Indramayu harus dilestarikan dan kami dukung tetap eksis,” jelasnya.
Sihabudin Lebe, Ketua Dewan Kesenian Indramayu (DKI), mengatakan, dalam rangka kegiatan acara Sarasehan Budaya menyongsong musyawarah seniman Indramayu yang bertemakan “ Mau Dibawa Kemana, DKI?”
Sihabudin, berharap kedepannya dapat menghantarkan Kesenian lebih baik dan sebagai mitra pemerintah dalam memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan kesenian para pelaku seniman di Indramayu,” ujarnya.
Dalam acara tersebut diakhiri dengan tanya jawab atau diskusi dengan para peserta yang hadir. Beberapa peserta menyampaikan beberapa pertanyaan dan juga masukan untuk kemajuan Seniman kabupaten Indramayu.
(Anton K)
