WBN │Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka secara langsung di Sekolah Dasar Katolik Nunupada, wilayah Kecamatan Inerie, Desa Waebela, Kabupaten Ngada, NTT dipastikan dihentikan sementara oleh pihak sekolah usai pintu masuk menuju halaman sekolah setempat dipagari oleh pihak yang pasalnya mengaku sebagai pemilik tanah di lokasi sekolah setempat.
Atas peristiwa ini Kepala Sekolah Dasar Nunupada (Kepsek), Sabinus Ghao melaporkan kejadian kepada para pihak terkait di daerah (25/04/2022), mulai tingkat Desa, Kecamatan, hingga Pemerintah Daerah dan pihak keamanan Polres Ngada, Flores.
Peristiwa ini dibenarkan juga oleh Pejabat Kepala Desa Waebela, Oskar Toka, SE.
“Betul pak, hari ini KBM tidak berjalan karena pihak yang ngaku pemilik tanah melakukan penanaman pisang dan pohon di halaman sekolah dengan hanya berjarak 2 meter dari bangunan sekolah”, ungkap Pejabat Kepala Desa Waebela, Oskar Toka, SE melalui pesan singkat kepada WBN, (25/04/2021)..
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada, Vinsensius Milo, melalui balasan konfirmasi media ini, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima pengaduan langsung oleh pihak sekolah yang mendatangi Dinas Pendidikan Ngada di Kota Bajawa, (25/04/2022).
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum media ini, (25/04/2022), Pemda Ngada melalui Dinas dan sejumlah Bidang Instansi lainnya maupun pihak Polri langsung mengagendakan dalam waktu cepat menuju lokasi kejadian perkara, SDK Nunupada.
WBN │Editor-Aurel
JANGAN LUPA Simak sampai habis Tayangan di bawah ini, Siaran WBN dan cuplikan lengkap Audio Penjelasan Pengaduan Kepala Sekolah Dasar Katolik Nunupada, Sabinus Ghao. Sumber : Dokumen rekaman pengaduan pasca kejadian, (24/04/2022) :
