WBN │Keikutsertaan Uni Eropa atau UE dengan cara mensuplai berbagai jenis senjata militer, amunisi perang, kendaraan tempur hingga rudal-rudal balistik berpresisi tinggi kepada Ukraina dalam konflik perang invasi Rusia ke Ukraina, menurut Ruisa telah merubah UE bergeser dari platform ekonomi yang konstruktif menjadi Militan Agresif
.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dikutip The Moskow Times, (13/5).
Sergei Lavrov juga menegaskan pihak Rusia sangat meragukan keseriusan Ukraina yang mengatakan siap menjadi negara netral berstatus non blok.
“Pada saat yang sama, mereka berusaha dengan segala cara yang mungkin untuk menekankan keinginan mereka untuk menjadi Anggota UE dan Kyiv telah mengakui bahwa tidak mungkin menjadi Anggota NATO, tetapi mereka telah mengajukan permohonan bergabung dengan 27 negara Uni Eropa sejak awal konflik,” kata Menteri Luar Negeri Rusia, Lavrov.
WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara
