WBN.INDRAMAYU – Ratusan perahu nelayan didesa Sukahaji – Bugel Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menggelar ritual sedekah laut atau biasa disebut Tradisi Nadran, Minggu (31/7/2022).
Tradisi Pesta Laut atau Nadran sebelumnya diawali dengan menggelar ngarak miniatur perahu yang akan dilarung ke tengah lautan.
Hal ini dimaksudkan sebagai tolak bala bagi para nelayan saat mencari ikan.
Setelah arak-arakan, nelayan berkumpul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Koperasi Putra Darma Ayu blok Kongsi setempat guna menyiapkan sejumlah sesajen, sebelum melakukan pemberangkatan untuk melarung miniatur perahu.
H.M Thamrin mengatakan larung sesaji dimaknai pula sebagai tindakan religi dengan paham animisme dan dinamisme dimana mitos dan megic lekat menyertai acara ini. Makna lainnya, Larung Sesaji antara lain bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yakni kekhasan yang merupakan ciri suatu daerah dan warisan leluhur.
” Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun masyarakat nelayan pesisir pantai didesa Sukahaji – Bugel,” ucapnya.
Menurut Kepala Desa Sukahaji, Kuwu H. Aan Supriyanto nelayan masih menjaga tradisi pesta laut atau Nadran sebagai bentuk syukur atas hasil laut melimpah.
“ Ini adalah rutinitas masyarakat setiap tahun, adat-istiadat yang perlu kita lestarikan ” kata Kepala Desa H. Aan Supriyanto.
Kali ini, Tradisi Pesta Laut atau Nadran lebih meriah dari tahun sebelumnya, karena tahun ini ribuan masyarakat Desa Sukahaji tumpah ruah meriahkan pesta Nadran.
“Alhamdulillah dengan adanya berita bahwa sudah diperbolehkan untuk mengadakan acara-acara publik pun, kita sudah besyukur untuk mengadakan acara seperti ini” ujarnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kab. Indramayu Edi Umaedi, SP., menyampaikan bahwa pihaknya turut serta bangga dengan adanya nelayan yang masih menghargai tradisi ini menurut beliau “ Kita harus saling bisa menghormati semua mahluk ciptaan tuhan dan ini salah satu bentuk puji syukur karna kita saling diuntungkan dari hasil laut dan kita juga harus bisa menjaga kelsetarian ekosistem yang ada dilaut,” Tutur Kadis Edi.
Lebih lanjut Kehadiran Kadis Kanla sekaligus yang mewakili Ibu Bupati Menyampaikan kasih atas kerja keras para nelayan Indramayu termasuk nelayan Sukahaji – Bugel sehingga Indramayu menjadi pemasok produksi perikanan terbesar di Jawa Barat.
Melalui Pesta Laut atau nadran sebagai ungkapan rasa syukur semoga usaha para nelayan menjadi lebih maju dan sukses lagi untuk bersama sama mewujudkan Indramayu Bermartabat.
” Kita berharap bareng Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah, pelaku usaha dan dunia usaha untuk mewujudkan Indramayu bisa lebih baik dan bermartabat memiliki daya unggul usaha Perikanannya lebih maju dan lestari,” jelas Edi.
Hadir pula dalam acara Pesta Laut atau Nadran Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Indramayu dan jajarannya, Dinas Pariwisata dan Olahraga (Dispara) Indramayu Camat Patrol, Directorat Kepolisian Perairan Polda Jabar (Dit Polair Polda Jabar), Sat Polairud Polres Indramayu, Polsek Patrol, Koramil Anjatan, Kuwu Sukahaji, warga masyarakat Sukahaji – Bugel dan dinas terkait lainnya.
(Anton K)
