Pasar Rakyat Maros Baru Takkunjung Beroperasi

WBN | MAROS, SULSEL – Pasar rakyat kecamaran Maros baru kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama ibu Negara Iriana JokoWidodo pada hari kedua kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 13 Juli 2017, 5 tahun yang lalu kini terbengkalai dan tutup.

Pasar yang telah dianggarkan miliaran rupiah hanya berfungsi sekitar 5 bulan, pasca diresmikan ujar Ikbal, salah satu pemuda setempat. Padahal, dulunya pasar tersebut buka dan beraktivitas setiap hari senin, kamis, dan sabtu. Kini mulai ditinggalkan pembeli dan pedagang. Pengelolaan yang buruk, diduga penyebab pasar tingkat kecamatan ini tutup.

Pasalnya, meski dalam kondisi sepi, pasar ini malah justru diperluas dengan tambahan kios dan lapak yang juga belum rampung. Sebenarnya, untuk mengisi lapak dan kios yang sudah ada saja jelas sangat sulit dengan kondisi sekarang. Sementara, pasar tersebut yang digadang-gadang menjadi sektor percontohan pasar modern, ini malah tidak sesuai dengan realitanya.

Anggaran miliaran rupiah itu sebaiknya dialokasikan untuk pendidikan dan sektor pertanian yang mungkin lebih terarah dan jelas orientasinya. Pasalnya, wilayah yang menjadi tempat pembangunan Pasar Rakyat Maros Baru, itu lebih berorientasi pada pertanian, peternakan, dan perkebunan. Ini kemudian mesti menjadi perhatian dan evaluasi kembali terkait dengan pembagunan pasar rakyat tersebut. Lanjutnya, Ikbal saat ditemui di kediamannya. (Amruh)

Share It.....