
WBN Pinrang – Seusai melewati masa panen dengan hasil memuaskan ditengah kemarau panjang, masyarakat lingkungan Sarempo Kelurahan Siparappe Kecamatan Watang Sawitto, kembali memulai cocok tanam dengan mengadakan ritual Mappalili, sebagai simbolisasi harapan agar pertanaman akan berjalan lancar. Ritual Mappalili di wilayah tersebut dihadiri langsung Bupati Pinrang Irwan Hamid didampingi Sekda Pinrang yang juga plt. Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura A. TJalo Kerrang, Minggu (26/11/2023).
Mappalili yang dimulai dengan mencangkul di lahan persawahan yang sudah ditentukan, dimulai oleh imam setempat, kemudian dilanjutkan Bupati Pinrang Irwan Hamid, menyusul Sekda A. Tjalo Kerrang dan Camat Sawitto A. Sinapati Rudy.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan Hamid menyampaikan jika acara Mappalili menjadi salah satu bagian adat istiadat masyarakat untuk memulai musim tanam. Tradisi ini kata Irwan Hamid menjadi simbolisiasi harapan dan doa petani kepada Yang Maha Kuasa, agar proses pertanaman hingga panen berjalan dengan lancar dan menghasilkan produksi yang memuaskan. Lanjut Irwan Hamid, petani di kabupaten Pinrang harus pandai bersyukur, karena masih mampu menghasilkan Hingga 8 ton perhektar ditengah kemarau panjang dengan fenomena elnino.
Diingatkab Bupati Irwan Hamid, agar para petani terus menjaga kebersamaan dalam melakukan pertanaman, agar mampu meminimalisir gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT),” Terus menjaga kebersamaan, dan kita semua harus pandai bersyukur dengan hasil panen kita walau dalam situasi dan kondisi kemarau panjang dengan fenomena Elnino,” ujarnya.
Ritual Mappalili ditutup dengan makan bersama dilokasi, dimana makanan yang disiapkan berasal dari warga setempat, yang dibawa dari rumah Bumasing-masing,” Inilah contoh kebersamaan yang didapatkan dalam acara Mappalili ini,” tutup Irwan Hamid.
Mamad