Foto : Kapolres Sabu Raijua, Paulus Naatonis

WBN- Sabu Raijua, NTT – Sesaat setelah terjadi pengerebekan terhadap Kapolsek Sabu Timur berinisial KOK yang sedang sekamar dengan oknum polwan cantik berinisial RK yang diduga adalah selingkuhannya, Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis langsung mencopot oknum Kapolsek Sabu Timur berpangkat IPDA tersebut dari jabatan.

Penggerebekan dilakukan oleh anggota Paminal Polda NTT pada Selasa 27 Februari 2024 malam di kamar Kos milik oknum Polwan yang bertugas di seksi propam berinisial RK berpangkat Brigpol di kos milik oknum polwan tersebut di Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis saat dikonfirmasi Media ini terkait kasus Operasi Tangkap tangan (OTT) kepada anak buahnya yang menjabat sebagai Kapolsek Sabu Timur.

Menurut Paulus Naatonis, pencopotan terhadap Kapolsek Sabu Timur dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya kk pada saat kejadian tersebut kapolsek langsung di nonjobkan bersama dugaan pasangan selingkuhnya dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut oleh bidang propam Polda NTT” kata Kapolres, Senin (04/03)

Kasus dugaan perselingkuhan kedua anak buahnya, Kata Naatonis sedang ditangani oleh Bidang propam Polda Nusa Tenggara Timur

“Ya benar ada kejadian tersebut namun ditangani Bidang Propam Polda NTT ” tulisannya lewat pesan WA kapada WBN

Terpisah, Kepala Bidang Propam Polda NTT Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase membenarkan kejadian tersebut.

“Betul kita OTT (operasi tangkap tangan) keduanya di Kabupaten Sabu Raijua,” kata Kombes Dominicus, Senin (4/3/2024) pagi dikutip dari www.Kompas.Tv

Menurut Kabid Propam, Keduanya ditangkap setelah pihak Paminal Propam Polda NTT menerima informasi adanya dugaan perselingkuhan dari masyarakat.

Ketika ditangkap, Dominicus mengatakan bahwa kedua polisi tersebut sedang berada di kamar yang terkunci dari dalam.

Setelah ditangkap, kata Kabid Propam pasangan selingkuh tersebut digiring ke Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua untuk menjalani pemeriksaan.

“Nanti proses selanjutnya terkait kode etik,” kata Dominicus.

Share It.....