WBN- Sabu Raijua, NTT – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bayangkara ke 78, Polres Sabu Raijua menggelar lomba kearifan lokal berupa lomba pegede/ledo Jara atau Lomba Kuda menari yang akan dilaksanakan pada Rabu 26 Juni 2024 mulai pukul 10:00 WITA sampai selesai, di Lapangan Markas Komando (Mako) Polres Sabu Raijua, di Desa Eimau, Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Hingga saat ini , sudah 14 peserta Lomba pegede/Ledo Jara atau kuda menari yang sudah mendaftar dan telah mengikuti Technical meeting atau TM.
Demikian dikatakan oleh Ketua panitia perayaan HUT Bayangkara Ke 78 Tingkat Polres Sabu Raijua, Kompol Nofi Posu saat memimpin kegiatan Technical meeting di aula Polres Sabu Raijua, Selasa (25/06/2024).
“Kegiatan Ledo Jara atau kuda menari ini kita selenggarakan dalam rangka Memperingati HUT Bayangkara ke 78 dan sudah ada 14 peserta lomba yang akan ikut kegiatan besok” ujarnya
Adapun indikator penilaian dalam kegiatan lomba ini, Kata Wakapolres Sabu Raijua itu, diantaranya aksesoris Kuda, busana adat Joki dan Harmonisasi Gerak dengan Instrumen musik.
“Ada 3 indikator penilaian nanti yang dinilai oleh para dewan juri yaitu aksesoris Kuda, busana adat Joki dan Harmonisasi Gerak dengan Instrumen musik” katanya
Menurut Nofi Posu, bagi sang juara akan mendapat hadiah berupa piala bergilir Kapolres Sabu Raijua, piala tetap, Piagam penghargaan dan uang tunai.
Dijelaskannya untuk juara 1 akan mendapatkan piala bergilir, piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 3.000.000 ( Tiga juta rupiah) , untuk juara 2 akan mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah) , sedangkan bagi peserta yang meraih juara 3 , mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai Rp 1.000.000 ( Satu Juta rupiah).
“Untuk juara 1 panitia akan memberikan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 3.000.000 ( Tiga juta rupiah) , untuk juara 2 akan mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 2.000.000 (Dua juta rupiah) , sedangkan bagi peserta yang meraih juara 3 , mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan dan uang tunai Rp 1.000.000 ( Satu Juta rupiah)” jelasnya
Selain melaksanakan Lomba kuda menari, kata Nofi Posu, panitia juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Sabu Raijua yang memiliki kuda untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan pehere jara yang dilakukan setelah kegiatan lomba selesai.
“Kami juga mengajak masyarakat Sabu Raijua yang punya kuda untuk datang berpartisipasi, karena selesai lomba kita akan buat Pehere Jara yang bisa diikuti oleh masyarakat umum” ucapnya
Selain mengajak masyarakat untuk menonton, nofi Posu juga mengajak UMKM untuk datang menjajakan barang dagangannya di lokasi kegiatan karena panitia menyediakan lokasi khusus untuk UMKM.
“Kita juga sediakan lokasi khusus buat teman-teman UMKM yang ingin menjual barang dagangannya sama seperti waktu kami selenggarakan kegiatan pementasan drama kolosal dulu” pungkasnya
Pantauan Media ini, turut hadir mendampingi Wakapolres Sabu Raijua, Kasat samapta Polres Sabu Raijua sebagai Ketua seksi lomba kuda menari, AKP Mikael Wila Here, Dewan Juri, Welem Lukas Rohi dan Jefrison Hariyanto Fernando, para ketua sanggar Kuda menari dan para Joki Kuda menari.