Dandim 1625 Ngada : Program Makan Bergizi Gratis Ngada Nagekeo Jumlah Dapur Sehat Empat Puluh

Pers Warisan Budaya Nusantara

 

Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH memastikan jumlah dapur sehat untuk program Presiden Prabowo – Gibran, Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, sebanyak 40 (Empat Puluh) Dapur Sehat.

Hal ini dijelaskan oleh Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH kepada wartawan di ruang kerjanya Kodim 1625 Ngada, pada Senin (23/12/2024).

Liputan WBN, Dandim Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH mengatakan dari empat puluh dapur sehat, untuk Ngada sebanyak 20 Dapur Sehat dan Nagekeo 20 Dapur Sehat.

Diketahui Kodim 1625 Ngada membawahi dua kabupaten di Pulau Flores NTT, yakni Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo.

“Pelaksanaan SPPG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi untuk Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo, mulai hari ini kami sudah membuka lowongan kesempatan kepada masyarakat yang mau terlibat dalam SPPG, agar mendaftar di Kodim 1625 Ngada. Dalam plaksanaannya ada beberapa skema, diantaranya bagi daerah yang belum memiliki dapur pelayanan, menggunakan skema kerja sama dengan yayasan. Selanjutnya Yayasan ditunjuk dan diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pemenuhan gizi di beberapa sekolah. Yang menerima program makan bergizi gratis adalah Pelajar, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Balita”, kata Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH.

Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, lanjut Dandim Letkol Deni Wahyu, dilaksanakan mulai hari Senin – Jumat atau sampai Sabtu bagi sekolah yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar sampai Sabtu.

“Peran Kodim adalah menyelenggarakan, memantau dan mengawasi. Beberapa hari lalu saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Unit SPPG dan akan beroperasional Bulan Januari, Maret dan Juni 2025. Kami sudah melakukan koordinasi rapat untuk pemenuhan mitra, operasional, personil. Nantinya kegiatan ini tidak full satu hari, tetapi dilaksanakan per jam, per bagian. Untuk SPPG rencananya sudah ada empat sampai dengan lima sekolah yakni satu SLTA, dua. SLTP dan SD dua sekolah, untuk dioperasionalkan di Bulan Januari 2025. Selanjutnya secara simultan atau secara serentak semua dapur sehat sudah beroperasi”, urai Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH.

Dandim Letkol Deni Wahyu mengatakan nulai bulan Januari sampai bulan Juni akan terus dibangun Dapur Sehat sesuai standar pelaksanaan.

“Masing-masing dapur sehat terdapat 50 personil. Satu orang akan mengepalai Unit SPPG atau disingkat Kaunit SPPG. Berikutnya diperkuat dengan tiga orang tenaga profesional yakni Akuntansi, Tenaga Gizi dan Asisten Lapangan yang akan mengawasi operasional. Semuanya akan ditentukan oleh Kodim dan disahkan oleh Kemhan. Selebihnya sebanyak 46 orang akan menjadi pekerja yang mengoperqsional Dapur Sehat, mulai dari yang menerima barang sampai dengan mengantar”, jelas Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH

Untuk setiap SPPG ditargetkan melayani 3.500 orang.

Tahap pertama untuk Ngada dua kecamatan yakni Kecamatan Bajawa dan Aimere.

 

Keterangan Foto Berita : Dandim 1625 Ngada, NTT, Letkol CZI Deni Wahyu Setiawan, SH // Foto WBN Pers

 

WBN News

 

 

 

 

Share It.....