Media Warisan Budaya Nusantara
Komando Distrik Militer 1625 Ngada Nusa Tenggara Timur kepemimpinan Dandim Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan, menyampaikan siap mendukung agenda pemerintah menjadikan Ngada sebagai salah satu lumbung pangan di wilayah Provinsi NTT.
Hal tersebut disampaikan Dandim Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan didampingi Kasdim Mayor Inf Supriyanto dan Plh Danramil 01 Peltu Martinus Ruba usai acara Halal Bi Halal yang berlangsung di Makodim setempat, Kota Bajawa, pada Jumat (11/4/2025).
“Setelah kami telusuri dan kami data melalui BPS dan informasi Babinsa, Ngada ini karakteristiknya berbeda, cukup menjanjikan, khususnya lahan pertanian sawah produksi padi. Sesuai perintah pimpinan TNI, semua TNI Angkatan Darat fokus pada pengembangan operasional lahan, peningkatan kualitas beras melalui sektor persawahan”, ungkap Dandim Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan (11/4).
Hasil pendataan TNI Kodim 1625, lanjut Dandim Letkol Deny Wahyu, untuk Kabupaten Ngada sangat menjanjikan dan bisa lebih maju dari daerah-daerah lain.
Menurutnya, TNI Kodim 1625 akan terjun langsung di lapangan.
“Kami akan membantu pemerintan daerah untuk pengolahan, termasuk untuk menahan harga agar tidak terjadi inflasi. Kodim 1625 siap memperkuat arah kebijakan pemerintah menjadikan Ngada salah satu lumbung pangan di wilayah NTT”, tutup Dandim Letkol CZI Deny Wahyu Setiyawan (11/4).
Sebelumnya dikabarkan media ini (10/4), Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena dalam kunjungan perdana ke Ngada menyisir persawahan padi Soa raya, meninjau langsung Bendungan Soa 2 Wirase.
Gubernur Melki menegaskan Pemrov NTT menaruh perhatian serius untuk berkolaborasi mendorong Ngada jadi salah satu lumbung pangan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
WBN News
