Polres Tolitoli Gelar Operasi Imbangan Pekat, Antisipasi Premanisme di Wilayah Polda Sulteng

WBN|TOLITOLI — Dalam upaya menciptakan rasa aman dan kondusif di tengah masyarakat, Polres Tolitoli yang berada di bawah naungan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan Operasi Imbangan Pekat (Penyakit Masyarakat), dengan fokus utama menekan potensi gangguan keamanan yang berasal dari tindakan premanisme.

Operasi ini menyasar berbagai bentuk aktivitas yang meresahkan masyarakat, seperti pemerasan, pungutan liar (pungli), juru parkir liar, pengancaman, intimidasi, perbuatan tidak menyenangkan, pengeroyokan dan penganiayaan.

Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan,S.I.K., melalui Kasat Intelkam selaku kasatgas Preemtif AKP Army, SH., menjelaskan bahwa meskipun dalam pelaksanaan kali ini belum ditemukan adanya oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, kegiatan operasi tetap berjalan sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan, serta peneggakan Hukum.

“Tujuan utama operasi ini adalah menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di Kab. ToliToli tetap aman kondusif, disamping itu stabilitas perekonomian tetap stabil, para pelaku usaha / investor aman melakukan transaksi ekonomi karena bebas dari berbagai pungutan – pungutan liar yang bisa saja dilakukan oleh para preman ataupun kelompok preman berkedok Ormas yang dapat mengganggu investasi. Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dan nyaman beraktivitas. Walaupun belum ditemukan pelaku, kehadiran kami di lapangan merupakan bagian penting dari melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ungkap AKP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K.

Operasi ini merupakan operasi kewilayahan yang memang dilakukan serentak di seluruh indonesia, dengan sasaran utama kelompok Preman, Aksi Pungli dan tindak pidana lain yang seringkali meresahkan masyarakat, dilakukan secara menyeluruh di lokasi-lokasi publik yang dinilai rawan, seperti area industri, pasar, pelabuhan, terminal, hingga area pertokoan. Tim satgas gabungan melakukan patroli, pemantauan langsung, serta pendekatan persuasif kepada masyarakat sambil melakukan himbauan kamtibmas serta upaya peneggakan Hukum terhadap para pelaku kejahatan, seperti disampaikan Kabagops Polres ToliToli, AKP Junus Achpah.

Pihak kepolisian juga terus mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban, terutama dengan melaporkan potensi pelanggaran atau tindakan mencurigakan di lingkungan masing-masing.

“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Premanisme hanya bisa diberantas jika kita saling bekerja sama antara warga dan aparat penegak hukum,” tambahnya.

Dengan dilakukannya Operasi Imbangan Pekat ini, Polres Tolitoli berharap dapat mempersempit ruang gerak tindakan kriminal dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi tetap stabil. Operasi akan terus dilaksanakan secara berkala dengan pendekatan humanis namun tegas.

(Kontributor: Syamsu Alam)

Share It.....