Pers Warisan Budaya Nusantara
Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bersama Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kabupaten Ngada, sambut kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural, Zakarias Seke (48) asal Desa Takatunga Kecamatan Golewa Ngada, yang di deportasi dari Malaysia Barat.
Zakarias Seke bekerja di Malaysia Barat sebagai tenaga kerja non prosedural dan ditangkap petugas imigrasi Malaysia.
Zakarias mengaku dia pergi ke Malaysia atas ajakan kawannya sesama warga Desa Takatunga yang bekerja di Malaysia, namun temannya memiliki surat-surat lengkap, sedangkan dirinya berangkat tanpa prosedur. Di Malaysia Zakarias bekerja sebagai tukang bangunan, lalu ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama 7 bulan sebelum dipulangkan atau dideportasi ke negara asal Indonesia.
Pemulangan Zakarias Seke ke daerah asalnya didampingi Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi NTT, tiba di Bandara Turelelo Soa, sekitar pkl. 12.00 Wita, (17/12/2023). Di Bandara Turelelo Soa Zakarias disambut Pemda Ngada melalui Dinas Nakertrans dan Kawan PMI Ngada, selanjutnya diantar ke rumah kediamannya di Desa Takatunga dan disambut pihak keluarga, pemerintah desa setempat, BPD, warga dan tokoh masyarakat setempat.
Rangkuman media ini, Pemerintah Desa Takatunga bersama pihak keluarga dan warga setempat menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak, organ peduli mulai tingkat pusat sampai daerah, kepada Pemerintah, BP3MI NTT serta Kawan PMI Ngada yang telah membantu, mengurus dan mendampingi pemulangan warga mereka sampai ke rumah tujuan dan tiba dengan selamat.
Sementara itu, Dinas Nakertrans Kabupaten Ngada melalui Finsensius Due memberikan pesan-pesan positif kepada masyarakat Takatunga dan sekitarnya, agar tidak tergoda bujukan untuk merantau ke luar negeri tanpa memenuhi berbagai syarat dan prosedur baku yang telah di atur oleh negara.
Lebih lanjut, Kawan PMI Ngada melalui Anggota, Maria Angelina Mogi juga mengingatkan warga setempat untuk menghindari calo perdagangan orang ke luar negeri, sebab pemberangkatan tenaga kerja ilegal yang selalu diawali dengan bujuk rayu dan janji muluk, pada ujungnya yang menjadi korban adalah masyarkat itu sendiri.
“Kami juga mengajak warga bersama segenap stake holder di desa untuk melakukan pengawasan bersama, serta berani melaporkan kepada para pihak terkait jika menemukan aksi-aksi para calo tenaga kerja dengan segala modus dan bujuk rayu mereka dalam praktek-praktek gerilya mereka di tengah-tengah masyarakat”, ungkap Kawan PMI Ngada melalui Anggota, Maria Angelina Mogi.
Pantauan WBN, sehari sebelumnya tanggal 16 Desember 2023, Pemda Ngada bersama Kawan PMI Ngada menerima kedatangan satu jenazah PMI atas nama Ermelinda Uma (40), Warga Desa Sobo, Kecamatan Golewa Barat, yang meninggal dunia karena sakit di Malaysia Barat. Pemulangan jenazah dikawal BP3MI Provinsi NTT.
Almarhum Ermelinda pergi meninggalkan tiga anak, putri pertama duduk di kelas satu SLTP, anak kedua masih di bangku sekolah dasar dan anak ketiga di bangku Taman Kanak-Kanak.
WBN News
