Maros,WBN-Pelayanan perlu budaya senyum di pemerintahan, namun sangat disayangkan oleh pihak LSM KIPFA Maros yang menemukan saat kunjungan pada Jum’at 1 Agustus 2025, di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kabupaten Maros justru malah sebaliknya dan sangat miris.
Malik selaku Pengurus LSM KIPFA sangat prihatin akan fakta lapangan yang ia temukan, dimana staf di jam kerja bukannya melayani dengan sapa dan senyum malah sebaliknya.
“Saya menemukan dimana Staf pelayan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Maros malah sibuk bercanda dengan staf lain sambil tertawa membelakangi Masyarakat serta mengangkat kaki keatas Kursi”,jelas Malik kepada Awak Media pada Jum’at 01 Agustus 2025.
Selain itu Malik juga menegaskan bahwa Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPK) Kabupaten Maros perlu mengevaluasi atas stafnya yang dinilai kurang maksimal dalam melakukan pelayan ke Publik dan slogan Senyum Sapa sudah dibaikan.
“Kami meminta untuk Staf pelayanan bisa dievaluasi karena terkait pelayan publik, dan ini bukan harapan yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun miris Oknum yang digaji melalui Negara menggunakan uang rakyat namun masyarakat tidak dihargai, mereka sudah disumpah dan mereka adalah pelayan masyarakat, namun Oknum tersebut seolah olah Raja dalam sebuah Instansi”,tegas Malik.
