Wbn | Cirebon
Deklarasi KAMI yang rencananya akan digelar tanggal 28 Oktober besok mendapat Penolakan dari berbagai elemen Masyarakat yang tergabung dalam KLCB.
Menurut Ketua KLCB Junaedi menyatakan bahwa warga cirebon menolak Keras aksi Deklarasi dilakukan dikota Cirebon khususnya di Cagar Budaya Sunyaragi ataupun tempat tempat lainnya dikota Cirebon. Karena track record dari KAMI itu sendiri yang terungkap beberapa Pengurus dan Anggota nya yang terlibat dalam berbagai Kerusuhan dalam Aksi Aksi Demo yang lalu.
Kota Cirebon yang multi culture multi agama multi etnis yang berBhineka Tunggal Ika sejak jaman dahulu tidak ingin dikotori dan dipecah belah karena warga cirebon cinta damai rukun dan guyub selawase.
Junaedi bin oji lebih lanjut mengatakan bahwa mereka meng Apresiasi Walikota Cirebon Drs. H.Nashrudin Azis yang menolak dengan tegas permintaan dari kordinator KAMI untuk melakukan Deklarasi di kota Cirebon.
Dan berharap agar Walikota bisa konsisten menolak kegiatan Demonstrasi, Deklarasi atau kegiatan apapun yang bisa membuat Kota Cirebon menjadi tidak Kondusif seperti kejadian Demo yang berujung Anarkis di kota Cirebon.
Zuliant | redcbn